"Kehidupan macam apa ini?" Teriakku dalam keheningan malam,
Meringkuk di atas sajadah dengan napas tertahan,Â
Menanti jawaban yang tak akan pernah tersampaikan,
Malam semakin kelam, tangis yang tak cukup redaÂ
Langkahku semakin tak karuan,Â
Debu semakin menyelimuti sepatuku,Â
Jiwa yang penuh ambisi, kini hanya sekadar ilusi
Perlahan, arahku semakin kabur dalam penglihatan
"Kemana sebenarnya Kau menuntunku?" Tanyaku dalam diam.Â
Mungkin benar, ini adalah jalan terbaik yang pernah kudambakan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!