Dalam konteks hubungan antarmanusia, kisah ini juga mengajarkan tentang pentingnya memberikan kesempatan kedua kepada sesama...
Input sumber gambarDi balik tirai dosa-dosa tersembunyi,Kisah para pendosa pun terurai,Dalam sunyi malam, di gelap hati,Mereka meratap dalam perjuanga
Tiada manusia sempurna di bumi, Setiap langkah terkadang tersandung luka, Namun dalam setiap kesalahan dan coba, Ku sadari, pendosa juga butuh Allah
Dalam kegelapan dosa yang meratap aku, hamba-Mu, datang dengan meratap dalam lumpur dosa, aku terjerat pengampunan-Mu, ya Tuhan, aku harap
Bermula sebab pertemuan yang tak diduga, membuka segala yang mati dan kenyamanan yang membuat bodoh. Ketidakberterimaan akan hidup.
Sudah berapa banyak dosa yang kuperbuat, mungkin ribuan kali lipat hisabnya
Ratapan sesal seorang pendosa, memohon agar diampuni.
Sebenarnya aku seorang pendosa, Yang sedang Tuhan tutup aibnya Tapi merasa paling suci sendiri
Kisah pendosa yang mencari kebenaran dalam kegelapan.
Kisah pendosa yang pesimis ketika menjadi lebih baik.
Pembunuh 100 nyawa pun Allah terima taubatnya.
Dialog imajinir antara hamba pendosa dengan Allah swt, alghafur, maha pengampun
Gerak-geriknya mencurigakan, napasnya mengeluarkan aroma kebusukan. Tak ada kenyangnya. Alangkah tamaknya. Bergaya dan berfoya-foya. Aduhai viralnya.
Curahan hati manusia biasa yang tidak luput dari dosa
Manusia itu makhluk hebat yang bisa menyenangi menyiksa diri sendiri dengan sigap dan tak terasa
Hidup berakar pada ketidaktahuan, Dosa-dosa mencipta makna kehidupan.. .
Aku bukanlah seorang yang handal dalam permasalahan agama tapi apakah salah jikalau aku melakukan kebaikan tiada tara?
Segera setelah diaminkan ia tersenyum getir, "emangnya Tuhan terima doa seorang pendosa?"
Siapa yang lebih baik? Seorang pendosa yang merasa berdosa? Ataukah orang soleh yang merasa tak punya dosa?
bukanlah Ahli Surga tapi aku selalu berharab dan berdoa bisa menjadi seorang hamba yang bertaqwa