Tidak semua orang bisa berlari cepat.Ada yang masih tersandung, ada yang masih belajar berdiri, dan itu tidak apa-apa.Hidup bukan tentang siapa yang s
Kadang, nasihat datang bukan hanya dari seminar atau buku, tapi dari seseorang yang diam-diam doakan kita. Suara ayah yang mengubah cara pandang hidup
tempat ini dulunya tambang, tempat orang gali batu buat bangunan. Sekarang jadi tempat orang gali rasa buat kenangan.
Banyak orang bilang sekolah adalah tempat paling indah untuk dikenang. Tapi kenyataannya, tidak semua sekolah memberi ruang yang aman bagi muridnya.
Kehidupan Monoton, Stuck Dalam Hidup, Rasa Jenuh, Kehilangan Semangat
Bab 30 - Hari ini, Takdirku dan Kisah Cintaku Baru Dimulai.Dua hari menjelang hari pernikahan.Semua persiapan nyaris rampung.Surat-surat administrasi
berjalanlah pelan jika harus. Tapi tolong, jangan berhenti.
setiap tetesnya ada doa yang kita titipkan
Sepeda lipat bukan sekadar alat transportasi, tapi ruang refleksi—untuk berhenti ngebut, memeluk pagi, dan merasa cukup di tengah dunia yang kian bisi
ernyata bukan pencapaian orang lain yang melelahkanku, tapi pikiranku sendiri yang terus membandingkan. Ini kisahku melawan FOMO dan belajar menemukan
Terkadang yang paling menyakitkan bukan kehilangan, tapi diabaikan perlahan-lahan oleh orang yang dulu selalu ada.
Overthinking itu memang capek dan bikin hati nggak tenang, tapi kita bisa belajar pelan-pelan untuk nggak tenggelam di sana.
Kadang hati hanya perlu dimengerti, bukan di kekang atau di hakimi
Aku masih mendaki. Dan selamanya, aku akan tetap mendaki bersamamu.
Awalnya hanya menunda sebentar, tapi lama-lama jadi kebiasaan. Dari satu alasan ke alasan lain, aku makin terbiasa menunggu waktu yang "pas"—yang tern
Dari sunyi kamar asrama hingga luka yang terdalam, aku belajar bangkit. Sebab diam bukan berarti tidak butuh pertolongann tapi dapat menyimpan tangis.
Aku belajar untuk tetap percaya….. bahwa pelan-pelan, aku juga bisa sampai tujuanku.
Kita merasa sudah sembuh, padahal hanya sibuk menghindar. Luka tak hilang dengan pelarian, tapi dengan keberanian untuk benar-benar menatapnya.
Hampir menyerah di tengah malam, ia tak menyangka harapan datang dari buku usang dan kalimat asing yang tertinggal di meja kafe.