Mohon tunggu...
elda cantik kasih tuhan
elda cantik kasih tuhan Mohon Tunggu... Mahasiswa

Menari

Selanjutnya

Tutup

Diary

Overthinking Itu Capek, Tapi Gimana Cara Berhenti?

16 Juli 2025   11:42 Diperbarui: 16 Juli 2025   11:42 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto ini mengambarkan seseorang sedang merenung

Overthinking Itu Capek, Tapi Gimana Cara Berhenti?

Kadang aku suka duduk sendiri sambil mikirin hal-hal kecil yang sebenarnya nggak perlu dipikirin terlalu jauh. Misalnya, "Kenapa tadi dia jawab chat aku singkat banget? Apa aku ada salah ngomong?  atau Kenapa tadi aku nggak berani jawab dosen?. Padahal orang lain mungkin nggak kepikiran sama sekali, tapi di kepalaku ini muter-muter terus kayak kaset rusak.

Aku capek. Sumpah capek banget. Tidur pun susah karena pikiranku nggak mau berhenti, terus muter dari satu masalah ke masalah lain. Kadang aku mikir, Kenapa sih aku kayak gini? Kenapa nggak bisa santai aja kayak orang lain? Aku iri sama orang yang bisa tidur tanpa mikirin apa pun sebelum tidur. Aku iri sama mereka yang bisa ketawa tanpa mikirin nanti orang ngomong apa di belakang mereka.

Pernah suatu malam aku menangis sendiri karena ngerasa semuanya terlalu berat buat aku. Padahal masalahnya sepele, cuma karena aku takut orang lain salah paham sama aku. Takut dibilang nggak sopan, takut dibilang nggak peka, takut banget kalau ternyata mereka sebenarnya nggak suka aku. Padahal aku tahu, hidup itu nggak akan selalu bisa nyenengin semua orang. Tapi tetap aja, pikiranku nggak mau berhenti muter.

Aku coba nulis di buku harian tentang apa yang aku rasain. Kadang setelah nulis, rasanya lega sedikit, walaupun nggak bikin semua beban hilang. Aku juga coba cerita sama teman dekatku. Dia bilang, Udah lah, nggak usah dipikirin terus, ntar kamu capek sendiri. Aku tahu dia bener, tapi ngomong itu lebih gampang daripada menjalaninya.

Aku belajar pelan-pelan buat bilang ke diriku sendiri, Nggak apa-apa kalau orang lain nggak suka kamu, nggak apa-apa kalau kamu bikin salah. Aku coba tarik napas dalam-dalam, bilang ke diri sendiri kalau aku butuh istirahat. Butuh waktu buat ngasih jeda ke pikiranku.

Aku masih overthinking sampai sekarang, tapi aku mau belajar buat nggak terus-terusan tenggelam di sana. Aku mau belajar untuk lebih sabar sama diriku sendiri. Karena aku juga manusia, dan manusia nggak harus kuat terus. Aku cuma butuh waktu, dan aku percaya aku akan baik-baik saja.

Kesimpulan

Overthinking itu memang capek dan bikin hati nggak tenang, tapi kita bisa belajar pelan-pelan untuk nggak tenggelam di sana. Nggak apa-apa kalau nggak bisa berhenti langsung, yang penting mau mencoba istirahatkan pikiran dan lebih sabar sama diri sendiri. Pelan-pelan, semua akan baik-baik saja.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun