Terima kasih sudah duduk bersamaku di antara bara dan abu.
Pernahkah kau merasa ragu… tapi tak tahu harus mulai dari mana? Sebelum Debu Menetap adalah percakapan dengan bayanganmu sendiri.
Waktu, debu, dan peluh. Tiga hal yang selalu bersinergi dalam kehidupan setiap insan
Sampah, kotor, cintai alam, kesadaran masyarakat
Aku tertumbuk rimbun temaram yang menyeruak di balik pintu. Mengawasi timbunan masa lalu berdebu di ruang tamu.
Selama pemerintah lebih berpihak pada kepentingan tambang daripada masyarakat, Parungpanjang akan tetap terjebak dalam lingkaran setan yang sama.
Kehidupan adalah tentang keberanian memilih arti
Di jalan berdebu, kita membaca puisi yang ditulis angin, tentang: pohon meranggas, tanah yang kehilangan daya, dan manusia yang lupa jalan pulang.
Wahai hatiku, mengapa engkau bergetar? Apakah engkau lembut, atau hidup memaksa sadar?
Delapan cara merawat buku, terjamin bebas dari bercak kuning, lembab, dan rayap
Di mana di tengah gurun pasir Aku berjalan pelan berdebu pandangan kabur dan hitam badai gelap dan telah membasuh keringat
Laptop gaming performanya menurun diam-diam? Cerita nyata ini mengungkap pentingnya perawatan rutin sebelum kerusakan datang tanpa tanda.
puisi tentang datang ke hati yang susah lupakan masa lalu
Pembangunan Tol Jogja-Bawen timbulkan debu tebal, ganggu usaha pedagang ayam segar di pinggir jalan. Omzet menurun, pembeli mulai enggan mampir.
Memang masih membutuhkan jalan panjang untuk menyiapkan jalan menyiapkan Mars sebagai tempat bermukim manusia, namun bisa jadi nyata.
Oh Tuhan, Kalau Aku Bernyali Itu Kuasa Mu Kalau Aku Bernilai Itu Untuk Mu
Dampak kebisingan aktivitas tambang, debu truk tambang batu bara, kesehatan dan keselamatan warga akibat aktivitas pertambangan
Rabu Abu awal masa puasa dan pantang umat Katolik sedunia
ku hanyalah setitik debu, terlempar oleh angin, terbawa ke awan, dan jatuh ke tanah yang tak kuketahui.
Ratusan ikan bandeng mati mendadak dan terapung di perairan Desa Tani Indah, Kecamatan Kapuiala, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara. Warg