Mohon tunggu...
YASINTUS TANII
YASINTUS TANII Mohon Tunggu... Lainnya

Lian Kuan (GMB) Dari Mu, Aku Belajar Kepada Mereka, Aku Menjadi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku Hanyalah Butiran Debu

27 Maret 2025   02:00 Diperbarui: 27 Maret 2025   07:47 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kisah Angkara Menjahit Bibir
Di Kota Nan Ramai Mesiu Dan Manusia
Aku Hanyalah Butiran Debu

Nukilan Sebongkah Asam Pahit Manis Cerita
Kian Merasuk, Menjerit Perih
Mendera, Membius Jenaka
Entahlah, Sampai Kapan? 

Pagi Merayap
Siang Meraba
Malam Mengais
Entahlah, Sampai Kapan? 

Berpacu Dalam Deru Mesiu Dan Manusia
Berdetak Menghempas Gilasan Roda Hidup
Bergelora Ambisi Tak Terpaut Ambisius
Berganti Posisi Pastikan Jadi Nyata
Entahlah, Sampai Kapan? 

Oh Tuhan,
Kalau Aku Bernyali Itu Kuasa Mu
Kalau Aku Bernilai Itu Untuk Mu
Maka Jadilah Penguasa
Biarlah Semua Yang Dari Mu
Akan Kembali Menjadi Milik Mu
Aku Hanyalah Butiran Debu

:::::::::::::::::::::::::
*Matabesi_GMB*

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun