Penulis: Dina Amalia
Sources: Pengalaman Pribadi -- Koleksi Pribadi
Special Request dari: Ibu Ragu Theodolfi
Punya koleksi ratusan - ribuan buku memang bagus, tapi sayangnya tidak semua buku bisa dijamin terurus. Menjadi fenomena yang sering terjadi pada kolektor hingga pencinta buku. Antara sudah dibaca lalu dipajang atau belum dibaca lalu digeletakkan begitu saja, sampai-sampai mengundang lembab dan rayap.
Persoalan ini, bagi pengoleksi atau pencinta buku tentu sudah lumrah terjadi, apalagi mengenai permasalahan 'bercak kuning' yang selalu menghantui fisik buku. Di sisi lain, giatnya membeli buku dengan merawat buku sering terjadi kejomplangan, alias suka membeli tapi enggan/malas merawat.
Musuh buku yang sering saya temukan ialah bercak kekuningan, lembab, dan rayap. Tentu, tiga masalah ini pernah saya alami, bahkan dengan jumlah buku yang cukup banyak sekaligus.
- Kalau bercak kekuningan? Masih bisa sih digunakan, tapi jadi terlihat kurang nyaman saja, apalagi kalau sudah memenuhi setiap lembar buku.
- Kalau lembab? Terkadang susah dibuka dan harus dibuang, terkadang masih bisa digunakan tapi bergelombang. Alhasil, masih timbul rasa kurang nyaman, kecuali buku itu benar-benar kesukaan dan langka, biasanya tetap disimpan.
- Kalau sudah dimakan rayap? Dominan akan dibuang, sebab fisik buku akan berubah menyeramkan, apalagi bagi pengoleksi buku yang memiliki trypophobia pasti sangat sensitif terhadap wujud buku yang bolong tak beraturan.
Itulah ketiga dilema yang saya rasakan saat mengoleksi buku. Terlepas dari itu semua, permasalahan paling besar dan berbahaya ialah timbulnya sarang bakteri dan menjadi sumber penyakit.
Apalagi, jika buku tersebut ditata pada ruang terbuka, bukan hanya menular pada buku lainnya (yang akan menyebabkan kerusakan berjamaah), melainkan juga kepada kita yang otomatis akan menghirup udara bercampur dengan bibit penyakit.
Alhasil, saya mencoba menganalisis, untuk mengetahui cara apa yang manjur mengatasi ketiga permasalahan tersebut, setidaknya mampu teratasi sedikit demi sedikit.
8 Cara Saya Dalam Merawat Buku, Ampuh Bebas Lembab dan Rayap
Sejak 2019, saya membagi 2 versi penyimpanan dan perawatan buku, yakni rak terbuka dan tempat tertutup, berikut detailnya:
(Versi 1) Jika Menyimpan di Rak Terbuka
1. Hindari Penggunaan Rak Berbahan Dasar Kayu
Soal merawat buku, bukan hanya diperhatikan pada sisi bukunya saja, melainkan juga rak penyimpanan yang menopangnya. Dimulai dengan melihat kombinasi bahan rak. Ada 2 bahan yang sering dipilih pengoleksi untuk menata buku, yakni rak kayu dan rak besi.