Kamis penuh semangat di Perpustakaan MTsN 1 Bandar Lampung! Siswa antusias meminjam & mengembalikan buku, literasi makin hidup!
perkenalan buku teruntuk adelia karya anak negeri inhil
Kisah kecintaan Kartini terhadap ilmu pengetahuan yang disimbolkan dengan buku
Berikut teaser artikel dalam **145 huruf**: Minat baca makin menurun, tergeser konten instan. Apa penyebabnya? Bagaimana posisi Indonesia dibanding
Di belakang buku tulis—kita pernah jadi jujur, diam-diam. Kita hanya tertinggal—di balik garis-garis hitam halaman belakang buku tulis.
Buku The Book of Causes and Symptoms oleh Najib ad-Din Samarqandi adalah salah satu karya medis paling berpengaruh dari tradisi kedokteran Islam klasi
Di tengah derasnya arus digital, buku seperti mulai kehilangan tempat. Tapi benarkah anak-anak tak butuh buku lagi? Artikel ini mengajak kita merenung
Resensi Buku: The Canon Of Medicine, Karya Monumental Kedokteran Ibnu Sina
Suatu saat nanti matamu akan dimandikan dengan sajak-sajakku, karena buku yang kau baca tidak ada kata
Membaca buku bukan soal tren, tapi kebutuhan jiwa. Di era digital, bagaimana nasib literasi dan kebiasaan membaca kita?
Yoga Prasetya Jadi Pemateri Bincang Buku di Gramedia Kayutangan Malang Salam sejahtera. Perkenalkan, saya Yoga Prasetya, guru bahasa Indonesia di MTs
Alat Elektronik dan alat Komunikasi di era tahun 2000-an sangat canggih ,'Kecanggihan alat elektronik pada era abad ini sulit diungkapkan dengan kata
Rendahnya budaya baca di Indonesia hingga saat ini masih menjadi tantangan yang nyata dalam pengembangan sumber daya manusia. Kepala Perpustakaan Nasi
Buku-buku tentang birokrasi, sosial, psikologis dan pengembangan pribadi ditulis dengan cara sederhana dalam bentuk fiksi maupun non fiksi
Buku ini berjudul Everything Men Know About Women. Isinya? Kosong. Haruskah kita tertawa, menangis, atau menerima kenyataan?
Namun yang menarik bagi saya ialah soal gerakan kawan-kawan di PDP dalam waktu dekat, bakal road to school. Kenapa menarik, karena arus teknologi info
Literasi kita rendah bukan karena rakyat bodoh, tapi karena negara dan institusi pendidikan memelihara kemalasan berpikir.
Membaca buku supaya pintar itu perlu ditinjau ulang, karena informasi bisa deras masuk ke otak kita dengan cara baru dan menghasilkan pikiran baru.