Tanggal 20 Oktober 2025 merupakan hari ulang tahun pelantikan Prabowo-Gibaran sebagai presiden dan wakil prsiden Indonesia. Presiden Prabowo Subianto mengklaim dalam satu tahun kepemimpinannya, pemerintahannya telah mewujudkan janji kampanye kepada rakyat.
Realisasi dari salah satu janji, yakni program Makan Bergizi Gratis atau MBG, bahkan menuai sorotan dunia karena keberhasilannya menjangkau puluhan juta anak dalam waktu singkat Kompas.Id/18/10/2025 .Â
Selain MBG ada kurang lebih 10 program unggulan dari Prabowo di antaranya: Program 3 juta rumah melalui skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP): Rp 41,88 triliun; Koperasi Desa Merah Putih: Rp 200 triliun; Sekolah Rakyat: Rp 11,6 triliun; Sekolah Unggul Garuda: Rp 2 triliun; Rehabilitasi sekolah: Rp 19,5 triliun; Cek Kesehatan Gratis (CKG) atau Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG): Rp 3,4 triliun; Penuntasan tuberkulosis (TBC): Rp 1,5 triliun; Pembangunan rumah sakit berkualitas: Rp 1,7 triliun; Lumbung pangan: Rp 23,6 triliun; Pembangunan bendungan dan irigasi: Rp 20,5 triliun.Â
Yang menjadi perhatian publik saat ini adalah program MBG. Makan bergizi gratis diyakini oleh pemerintah mampu mengatasi gizi buruk dan stunting.
Program unggulan ini dirancang untuk memastikan setiap anak, terutama dari keluarga kurang mampu, mendapat akses makanan bernutrisi yang layak. Ini bertujuan untuk mengatasi masalah gizi buruk dan mencegah stunting sejak dini.Â
Menjadi pertanyaan, apakah MBG benar-benar berdampak pada pencegahan stunting ? Apakah dalam 1 tahun pemerintahan Prabowo-Gibran pemerintah telah serius dalam mengatasi stunting ? Dua pertanyaan ini kemudian menjadi bahan reflektif keberhasilan pemerintah dalam mengatasi persoalan masyarakat.
MBG dan Stunting
Saat ini prioritas pemberian MBG adalah kepada para pelajar baik dari menengah atas sampai kepada anak SD atau TKK. Korelasi antara MBG dan stunting jika dilihat dari sasaran penerima ini maka tidak MBG tidak berdampak pada penurunan angka stunting.
Dokter Ita Fajri Tamim (nu.online/10/01/2025) mengatakan bahwa Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk anak SD hingga SMA tak bisa secara langsung mengatasi penyakit stunting atau tengkes.
Stunting bisa dicegah melalui ibu hamil dan menyusui serta bisa dilakukan pada 1.000 hari pertama kehidupan anak sejak dalam kandungan hingga lahir. Maka di masa-masa tersebut, asupan makan bergizi penting dilakukan.