Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Cara Memberikan Uang Jajan, Paska Adanya MBG

18 Oktober 2025   15:42 Diperbarui: 18 Oktober 2025   15:42 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (sumber gambar: monmiesdaily.con)


Bagi orangtua dari golongan menengah ke bawah, adanya MBG memberi sedikit nafas, karena uang jajan yang biasa diberikan kepada anak bisa dikutangi bahkan ditiadakan

Beda halnya dengan kelompok orangtua golongan menengah ke atas, uang jajan tidak ada artinya bagi mereka. Karena keuangan mereka berlebih.

Terlepas dari kelompok mana pun, pemberian uang jajan adalah salah satu cara melatih anak untuk bertanggung jawab pada pengelolaan uang.

Dengan adanya program MBG di sekolah, orangtua dapat mengatur uang jajan sebagai berikut:

* Menyesuaikan dengan kebutuhan anak, misal untuk transportasi dan jajan minum saat ada pelajaran pendidikan jasmani atau olahraga
* Sesuaikan dengan biaya hidup, orangtua harus melakukan survei yang tepat atas kebutuhan anak. Berikan kepercayaan, agar bila kurang harus berterus terang, kalau lebih, harus bisa ditabung.

Agar anak mampu belajar mengelola keuangan, sebaiknya uang jajan diberikan :
* secara berkala, bisa mingguan atau bulanan. Dari sini orangtua dapat memantau apakah anak mampu mengelola keuangan dengan baik. Bila ada yang janggal, berikan pengarahan yang tepat.
* Transparan, anak diajarkan untuk bertanggung jawab atas uang jajan yang diberikan. Harus terbuka, uang itu digunakan untuk keperluan apa, dan anak harus memahami kekuatan finansial orangtua. Anak harus dibiasakan jangan asal meminta.

Harian, bila ditengarai anak belum bisa mengelola keuangan secara bertanggung jawab

Mengajarkan mengelola keuangan dalam arti;

* Menentukan prioritas, anak dibiasakan menentukan  penggunaan uang untuk hal yang lebih penting.

* Menabung,  kenaikan anak dengan bank sejak dini. Agar anak terbiasa menabung kelebihan uang jajan, dan tidak digunakan untuk berfoya-foya. Tentunya bila jumlah tabungan sudah mencukupi, anak terbiasa membeli barang keinginannya dengan upaya sendiri. Tidak asal meminta
* Menggunakan uang secara bertanggung jawab, latihlah anak untuk mendahulukan kebutuhan, bukan sekadar keinginan.

Jadi selain orangtua menunjukkan rasa sayang kepada anak dengan memberikan uang jajan, ada fungsi lain yang orangtua ajarkan, yaitu:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun