Mohon tunggu...
Suhandono Wijoyokusumo
Suhandono Wijoyokusumo Mohon Tunggu... Grandmaster of kundalini

Grandmaster of kundalini memberikan training dalam spiritual

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Bab 6 Sihir Tanpa Bayangan

1 Agustus 2025   13:21 Diperbarui: 1 Agustus 2025   13:21 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kael mendekat ke mulut gua, siaga. Tapi yang ia lihat bukan musuh.

Itu Javan---penyihir bertopeng dari Ordo Cahaya. Tapi kini ia datang sendirian, tanpa jubah resmi.

"Kael. Aku tak datang untuk melawanmu."

Kael tak menjawab. Matanya masih ungu, memantulkan cahaya dingin dari sisa api sihirnya.

> "Aku pernah percaya pada Ordo. Tapi setelah melihat sihirmu tadi... aku sadar, ada sesuatu yang mereka sembunyikan."

"Lalu kenapa kau datang?" suara Kael datar.

 "Aku ingin tahu. Tentang sihir yang tak terdaftar. Tentang Lorven. Tentang kamu."

Kael tak segera menjawab. Tapi malam itu, untuk pertama kalinya sejak diusir, ia membuka sebagian kebenaran kepada orang lain.

Ia memperlihatkan sihir tanpa bayangan.

Javan, yang selama hidupnya hanya belajar sihir terang, melihat sesuatu yang tak bisa ia jelaskan: sebuah mantra yang tak meninggalkan cahaya, tak menciptakan bayangan, tapi membuat kenyataan bergetar.

Di luar gua, ketiga bulan kembali muncul di langit. Tapi malam ini, yang merah tampak lebih besar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun