Mohon tunggu...
Siti LailatulMaghfiroh
Siti LailatulMaghfiroh Mohon Tunggu... Guru - Early Chilhood Enthusiast

Sedang belajar mencintai menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Transformation

30 Desember 2020   17:16 Diperbarui: 30 Desember 2020   17:49 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pinterest: Mixcloud

"hahahahahaha kamu ini Grey, selalu saja tidak berpikir sebelum bertindak. Untungnya kamu nggak penah celaka karena sifatmu ini."

"hehehe"

"ya udah yuk kita beresin. Simpan rekaman dan alatnya di gudang ya."

"siap bos" ucap Grey sambil berpose hormat pada Albar

Grey berjalam menuju gudang penyimpanan penemuan. Gudang ini bukan sembarang gudang. Karena gudang ini dilindungi oleh sistem canggih yang diciptakan sendiri oleh Grey dan Albar untuk mencegah hilangnya penemuan-penemuan berharga Albar. Letak gudang ini pun tersembunyi, yaitu dibalik oven dapur yang menyatu dengan kitchen set. Sandi yang digunakan pun bukan sandi beruap pin, sidik jari, pengenal wajah, maupun sebuah kata. Untuk mendapatkan sandi gudang ini hanya perlu menjawab teka-teki rumit yang dibuat oleh Grey. Selain itu juga ada soal-soal sains yang dibuat oleh Albar. 

Setelah itu untuk mendapatkan sandinya masih harus melatih bela diri dengan melawan robot-robot khusus yang diciptakan oleh Albar untuk mencegah terjadinya pencurian penemuannya. Setelah itu masih ada robot-robot bersenjata yang siap membunuhmu dengan sadis dan kejam. Semua itu dilakukan Albar demi menjaga penemuannya yang kalau sampai jatuh ke tangan orang yang salah, maka celakalah seluruh dunia. Karena hampir semua penemuannya dirahasiakan dari dunia, hanya Grey seoranglah yang tau. 

Dengan popularitas yang mendunia Albar memiliki banyak sekali saingan. Walaupun ia tiak pernah menganggap seperti itu. Tapi hampir semua ilmuwan menganggap seorang Albar Ananda Wilson sebagai saingan mereka dalam dunia sains dan teknologi. Begitulah, banyak ilmuwan yang merasa tersaingi dengan keahlian Wilson. Bahkan beberapa ilmuwan mulai berpikir kalau putri Wilson akan menjadi seorang ilmuwan hebat seperti ayahnya.

Grey telah sampai dia membuka kunci gudang dan muncullah sebuah teka-teki. Karena semua teka-teki dibuat olehnya Grey busa dengan mudah menjawabnya. Lanjut ke soal berikutnya, sebuah soal tentang Astronomi. Memiliki ayah seorang ilmuwan membuat Grey belajar banyak hal. So, Grey dapat menyelesaikan soal tersebut dengan mudah. Pintu terbuka dan Grey dihadapkan dengan beratus-ratus robot yang siap menyerangnya, namum mereka langsung berbaris rapi setelah mengenali kalau Grey yang masuk. 

Pada ruang berikutnya hal yang terjadi pun sama. Robot-robot bersenjata tersebut langsung berbaris rapi dan membukakan jalan bagi Grey. Kini sampailah Grey disebuah pintu berwarna biru, pintu tersebut hanya dapat dibuka dengan menggunakan potongan kuku Grey atau Albar. Aneh bukan? Itu adalah ide Grey, Albar menyetujuinya karena orang lain akan sulit mengetahuinya. Jenius sekalipun mungkin tidak akan mengiranya. Setelah memasukkan potongan kukunya pintu itu terbuka. Grey segera masuk dan meletakkan Kalung Waktu tersebut didalam box kaca yang tersedia. Setelah itu Grey segera keluar dari gudang dan mendekati ayahnya yang sedang menonton tv sambil menikmati cake buatan Grey.

Acara tv tersebut menampilkan kondisi lingkungan Indonesia yang semakin menurun. Pencemaran terjadi di mana-mana. Polusi memenuhi kota-kota. Sungai dan laut tercemar. Berhektare-hektare lahan bekas pertambangan dibiarkan terbengkalai. Hutan-hutan alami semakin hilang, tergantikan gedung-gedung pencakar langitdan pabrik-pabrik penambah polusi. 

Grey bergidik ngeri melihatnya. Sedangkan Albar hanya geleng-geleng kepala melihat kelakuan manusia zaman sekarang. Teknologi dan Pendidikan sudah berkembang pesat, tapi masih saja ada orang yang berpikir kalau membuang sampah ke sungai maka sampahnya akan hilang terbawa arus. Padahal dengan sampah tersebut terbawa arus maka seluruh aliran sungai akan tercemari sampah. Akibatnya masyarakat kekurangan air bersih. Sungguh pemikiran yang dangkal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun