Mohon tunggu...
Adi Setiadi
Adi Setiadi Mohon Tunggu... Bekerja sebagai Freelance ,saat ini fokus pada penjualan roti

Freelance ::: Ex Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Borobudur Jakarta ::: Penjual Roti

Selanjutnya

Tutup

Roman

Buku Ini Aku Pinjam(Kan...)

12 Oktober 2025   08:50 Diperbarui: 12 Oktober 2025   08:50 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siang itu panas, tapi telapak tanganku dingin.

Sepulang praktik bengkel, aku naik angkot menuju sekolahnya. Jantungku berdetak terlalu cepat --- seperti mesin yang gasnya tak bisa dikendalikan.

> "Aku udah di depan sekolahmu," kukirim pesan singkat.

Beberapa menit kemudian, seseorang keluar dari gerbang.

Rambut pendek, senyum lembut, langkah kecil.

Dia melambaikan tangan sambil menggandeng seorang anak kecil --- adiknya.

> "Kamu Iwan, ya?"

"Iya... hehe, apa kabar?"

Suaranya ringan, tapi cukup untuk membuat dunia sekitarku berhenti sejenak.

Kami berjabat tangan. Hangat. Lama.

Dan aku tahu, momen itu akan kutulis di kepalaku selamanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Roman Selengkapnya
Lihat Roman Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun