Mohon tunggu...
Tino Rahardian
Tino Rahardian Mohon Tunggu... Peneliti Senior Swarna Dwipa Institute (SDI)

Sosialisme Indonesia. Secangkir kopi. Buku. Puncak gunung. "Jika takdir menghendakimu kalah, berikanlah dia perlawanan yang terbaik" [William McFee].

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Tantangan Ekonomi dan Dinamika Kepercayaan Publik dalam 6 Bulan Prabowo-Gibran

27 April 2025   21:12 Diperbarui: 27 April 2025   21:12 278
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Prabowo Subianto mengadakan pertemuan dengan investor global Ray Dalio di Istana Merdeka, Jakarta, pada Jumat, 7/42025. (Foto: BPMI Setpres)

3. Memperkuat Partisipasi Publik

Studi Kim & Kim (2010) membuktikan bahwa pemerintahan partisipatif (misalnya melalui platform digital berbasis AI untuk masukan kebijakan) meningkatkan kepercayaan. Pemerintah perlu mengubah pola komunikasi dari one-way ke dialogis.

4. Optimalisasi Kinerja Berbasis Data

Teori kinerja Cheema (2010) menyarankan penggunaan indikator terukur untuk setiap program. Misalnya, target pengurangan inflasi atau penyerapan anggaran harus dipublikasikan secara real-time.

5. Transparansi Progresif

Penelitian Yuliana (2013)5 menunjukkan bahwa konsistensi dalam transparansi (misalnya peluncuran dashboard anggaran publik) membangun kepercayaan. Pemerintah bisa mengadopsi model Korea Selatan dalam membuka data kebijakan secara daring.

6. Peningkatan Etika dan Transparansi Tata Kelola

Menerapkan prinsip good governance secara nyata melalui reformasi proses seleksi pejabat publik berbasis meritokrasi, serta membuka ruang partisipasi publik dalam evaluasi kinerja pejabat negara.

7. Menetapkan Visi dan Arah Kebijakan yang Konsisten

Pemerintah perlu menetapkan visi dan arah kebijakan yang konsisten untuk menghindari kebingungan di masyarakat. Konsistensi dalam kebijakan akan meningkatkan kredibilitas pemerintah dan memperkuat legitimasi politiknya.

Penutup

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun