Mohon tunggu...
Tino Rahardian
Tino Rahardian Mohon Tunggu... Peneliti Senior Swarna Dwipa Institute (SDI)

Sosialisme Indonesia. Secangkir kopi. Buku. Puncak gunung. "Jika takdir menghendakimu kalah, berikanlah dia perlawanan yang terbaik" [William McFee].

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Tantangan Ekonomi dan Dinamika Kepercayaan Publik dalam 6 Bulan Prabowo-Gibran

27 April 2025   21:12 Diperbarui: 27 April 2025   21:12 278
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Prabowo Subianto mengadakan pertemuan dengan investor global Ray Dalio di Istana Merdeka, Jakarta, pada Jumat, 7/42025. (Foto: BPMI Setpres)

6. Dampak Eksternal dan Ketegangan Global

Tekanan eksternal, seperti perang dagang dan kebijakan tarif resiprokal dari Amerika Serikat, turut memperburuk situasi ekonomi nasional dengan menurunkan permintaan ekspor dan menaikkan biaya bahan baku.

Situasi ini menuntut respons kebijakan yang inovatif dan terkoordinasi, baik dalam penguatan fundamental ekonomi domestik maupun adaptasi terhadap dinamika global yang terus berubah.

Aspek Penurunan Kepercayaan Publik dan Akar Masalah

Dinamika tantangan ekonomi dan politik yang demikian kompleks memberikan kontribusi terhadap persepsi masyarakat tentang kinerja pemerintah.

Secara obyektif, berdasarkan data sebelumnya, dapat dianalis akar masalah yang dihadapi dalam 6 bulan pemerintahan Prabowo-Gibran, sebagai berikut:

1. Komunikasi Publik yang Fragmentatif

Salah satu faktor utama penurunan kepercayaan publik adalah lemahnya komunikasi publik dari pemerintahan. 

IDSIGHT, mencatat bahwa aspek komunikasi publik dan kontroversi para menteri menjadi catatan yang perlu diperbaiki.

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Hasan Nasbi, bahkan mendapatkan penilaian publik paling negatif, yakni mencapai 75,3%.

Terlalu banyak pesan politik yang ambigu dan inkonsistensi antar pejabat publik membuat publik mulai meragukan kredibilitas pemerintah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun