Mohon tunggu...
PETRUS PIT SUPARDI
PETRUS PIT SUPARDI Mohon Tunggu... Menulis untuk Perubahan

Musafir di rumah bumi Papua

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Luka yang Tersembunyi

18 September 2025   12:04 Diperbarui: 18 September 2025   12:04 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

mau pulang tapi takut,
ketemu jiwa yang luka
bertahan dengan perih
terseok di antara kerikil

sakit dalam kenangan
trauma di setiap detak jantung
ingatan masih menganga
luka masih berdarah

tubuh letih
jiwa merana
mencari yang hilang
separuh jiwa yang mengandung

hilang tanpa pesan
jejak terempas angin sore
fajar tak membisikan rindu
tersisa luka yang tersembunyi

Perpustakaan Merauke, 18 September 2025; 13.42 WIT

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun