Mata kering akibat terlalu lama membaca atau berhadapan dengan layar gawai dapat membuat tidak nyaman dan tidak bisa diSePeLein.
Sebagai seseorang yang sangat menempel dengan handphone pasti tidak akan lepas dari yang namanya mata kering dan sepet.
Roh yang meninggalkan raganya, tertulis indah nama-nama dalam surga
Sepi yang mendera berhari-hari segera menepi berharap air mata Shifa segera pergi dan berhenti
tentang seorang yang sedang berada difase terburuk dirinya
Biarlah waktu langit yang menuntunku kembali.Sebagaimana menemukan awal kita di belantara gambut Mentaya.
Salah satu penyebab bibir perih adalah karena bibir pecah-pecah teksturnya yang disebabkan karena bibir kurang lembab.
puisi indah akhir tahun
Sebuah kisah tentang harapan yang bertahan di tengah sepi
Kesepian dan kesedihan seorang perindu
Cintamu yang membara dalam janji dan ucapanmu padaku tak mudah tuk dihilangkan
Pergilah jauh - jauh dari hidup perempuan yang perih..
Luka Ini Terlalu Dalam, Sebuah Luka Akibat Kekasih
Puisi ketiga dari sembilan rincian judul puisi tentang Yang Mendiami, khususnya tentang Yang Mendiami Luka. Semoga bermanfaat.
Hanyut dalam rasa yang terus menyelimuti hati membendung segala gejolak hingga kaki ini sulit untuk melangkah
Kisah gadis yang beranjak dewasa lalu jatuh cinta dan putus cinta akibat perselingkuhan kekasihnya
Aku tak tahu, sampai kapan ini berakhir. Bahkan sudah tak mampu ku jalani hingga rasa putus asa menghantui pikiranku.
Menikmati secangkir perih. Di setiap tegukan, kenikmatan tercipta.
Kau isyaratkan pamitmu melalui mata, Tapi jangankan membaca mata, Memahami kata-kata saja ia tak bisa.
Sebuah kenangan yang tidak bisa diulangi untuk kedua kalinya namun untuk kali ini dia sudah abadi dalam bait penuh rindu ini