Mohon tunggu...
parman rudiansah
parman rudiansah Mohon Tunggu... Secret

Berbahasa bukan hanya tentang keterbukaan tetapi tantang bagaimana kamu bersembunyi (parmanrudiansah)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pati

14 Agustus 2025   14:33 Diperbarui: 15 Agustus 2025   03:43 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Basah darah kompensasi hari jadi

Hadiah kemerdekaan kecil dari kami

Di kerumunan itu 

Sosok kecil mengacungkan jari

Memekik sanubari

Rasa yang lama ditekan

Mereka hanya enggan lagi di perbudak

Tangis dan ratapan air mata

Mengudara

Anak anak kecil menderita

Tidak mereka pejuang sejati

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun