Ada apa dengan hujan bulan Juni ?.
Dihempaskan nya rintik sendu nya pada biara sunyi itu.
Bersama rindu-rindu yang berjatuhan
Membanjiri ingatanku
Ada bahasa paling mesra yg diasuh oleh rintik-rintik air mata,Â
Ada kata yang dikunci untuk memuja dengan piatu,Â
Maka Demi waktu aku bertaqwa pada Rindu-Mu
Kemudian
Redum meredam renjana rindu yang rimpuhÂ
Di batas sesak yang kian risak,Â
Memaknai decak-decak kagum yang kian mengepak
Tapi, juni telah menjelma ruang paling mengerikan,Â
untuk pulang berpeluh pada pelukmu
Meski tentang mu kian rimbun di Ingatan
Pulang pergi pun tak jua kusua
Tanpa bayang-bayang wajahmu
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI