Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Storyteller Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

[Poltak #097] Percakapan di Kebun Nenas

11 Agustus 2022   05:36 Diperbarui: 11 Agustus 2022   06:35 502
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kolase foto oleh eFTe (Foto: kompas.com/dok. istimewa) 

Berta tak menyahut.  Tak juga bergerak untuk mencubit atau memukul Poltak. 

Poltak melirik.  Dengan ekor matanya dia melihat Berta sedang menatapnya sambil tersenyum manis.  Manis, lebih manis dari buah nenas yang baru saja dipetiknya.

"Ayo, kita kupas nenas Berta yang manis ini."

"Aku atau nenas itu?"

"Apa?"

"Manis."

"Nenas."  Poltak tertawa. Dia berdusta.  Berta cemberut.  Tapi suka pada dusta Poltak.

Poltak mengupas buah nenas itu dengan cekatan. Membuang mata-matanya yang bisa bikin gatal lidah.  Didapatlah daging buah nenas bugil warna kuning ranum merangsang liur.

Poltak memotong satu juring dan mengangsurkannya kepada Berta.  

"Coba, cicipi." 

Berta mengambil potongan juring nenas itu. Menggigit pangkalnya .  Mengunyah perlahan, membiarkan lidahnya mengindera rasa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun