Tradisi tahun baru bagi Etnik Batak seperti yang ada di Provinsi Sumatera Utara sangat ditunggu-tunggu bagi masyarakat Suku Batak. Biasanya pada tahun
Poltak benci perkelahian. Sebab itu menyakitkan. Bisa bikin gigi goyah. Atau hidung berdarah. Sekurangnya pipi atau mata lebam. Apa gunanya semu
"Ompung, belikanlah aku sebotol limun." Poltak memohon kepada neneknya, kemarin sepulang sekolah.
Ke mana pun kaki melangkah, yang paling dirindukan, tak bisa tidak dipenuhi adalah pulkam (pulang kampung). Home sweet home, istilah orang barat.Semas
Prosesi ini disebut Mangulosi, maknanya aku diikat menjadi satu dalam keluarga Sumbayak. Kelak saat pesta pernikahan akan lebih banyak ulos yang diber
Poltak mendapat julukan "Si Gagak Pilek" dari teman-teman sekelasnya. Itulah upah murid yang gemar mengritik guru.Beberapa hari lalu, Poltak dan Guru&
Dalam konteks budaya masyarakat Batak (Toba), label babi sebagai "ternak adat yang tak beradat" sangatlah tepat. Memang terkesan kontradiktif, s
"Besok harus lancar semua. Tak boleh lagi salah," pandangan mata Guru Barita menyapu wajah murid-muridnya.
Ada untungnya juga tampang Poltak yang tak meyakinkan itu.
Beruntung sekarang ini perempuan Batak mendapat kesempatan pendidikan yang kurang-lebih setara dengan anak laki-laki.
Dari perspektif adat Batak Toba, babi itu mahluk paling terhormat sekaligus paling hina. Kontradiktif, memang. Begini penjelasannya.Dinilai terh
Dalam kehidupan sehari-hari sering kita dengar suka Batak hidupnya tidak sempurna jika tidak memiliki laki-laki. Alasan ketidaksempurnaan itu adalah g
"Apa kataku! Kau tak pakai lagi sepatu Spartakusmu, kan?"Binsar bersorak sembari menunjuk kaki Poltak yang telanjang tanpa alas. Kembali ke asal, kaki
"Telapak tangan dua-duanya ke atas!" Perintah Guru Barita kepada Poltak. Hukuman cambuk lidi akan segera dilakukan. Karena Pol
Source : wikipedia.comSetelah hampir lima bulan ini saya meninggalkan Kompasiana, akhirnya judul ini muncul di benak saya beberapa hari ini. Kenapa ti
Hari pertama sekolah. Pagi-pagi benar, Poltak sudah menambatkan kerbaunya ke lembah Holbung. Pulang dari Holbung, dia membenamkan tubuhnya
Sabtu adalah hari gembira untuk warga Panatapan. Dia berada di antara lima hari kerja penuh, Senin sampai Jumat, dan satu hari libur, Minggu. Ka
Kepak sayap seekor tekukur membangunkan lelaki tua itu dari lamunannya. Tekukur itu mengepak dari pohon kemiri di kebun belakang barisan rumah w
Di penghujung Desember 1966, menjelang tengah hari, Tuhan sedang bermurah hati untuk Panatapan. Kontras dengan mendung hitam berujung hujan sehari sun
Peristiwa Poltak tersangkut di tanduk kerbau dengan cepat tersebar dan menjadi olok-olok di Panatapan. Agen utama penyebaran kisah memalukan it