Sementara itu, di dapur, Dariawati menuang air dari termos sambil memegangi pinggangnya yang masih nyeri akibat jatuh dua hari lalu. Bayinya sedang demam, Nullok tertidur duduk sambil memeluk botol minyak kayu putih.
Bagian Dua
Pukul 06.00 -- Sarapan, Dosa, dan Garam
Dariawati menyiapkan sarapan: nasi, telur dadar, dan sayur asem. Ia sedikit linglung. Semalaman terjaga, bayi rewel. Ia tidak sadar... bahwa ia lupa satu hal:
Garam.
Saat sarapan dimulai, Marti mengambil satu sendok sayur asem, lalu langsung memuntahkannya ke tisu.
"Ya Allah Gusti! Ini sayur asem apa air kuburan?! Gak ada garamnya sama sekali!"
Dariawati menoleh, kaget. "Maaf, Bu... saya---"
"... Kamu ini kerja pakai hati apa enggak, sih?! Sudah dikasih tempat menumpang, makan gratis, tiap hari tinggal masak! Itu pun masih salah?!"
Nullok yang duduk di pojok hanya bisa menunduk.
Pukul 06.15 -- Ceramah Pagi ala Marti