Mohon tunggu...
Mena Oktariyana
Mena Oktariyana Mohon Tunggu... Penulis - a reader

nevermore

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Nina Si Bule Kampung

23 Januari 2020   08:15 Diperbarui: 23 Januari 2020   08:20 414
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.art.com/

"Yo wis, Pak. Nanti siang saya ke rumah Bapak untuk membujuk Nina. Urusan si Yoto dan teman-temannya, biar saya urus."

Hari itu juga Bu Nanik langsung mengumpulkan anak-anak kelas 4 dan menginterogasi mereka. Semua mengaku ikut-ikutan dan disuruh Yoto.

"Kenapa kamu diam saja, Yoto? Kenapa kamu ngata-ngatain Nina bule masuk kampung?"

"Kita cuma ikut-ikutan sinetron Bule Masuk Kampung, Bu," jawab Yoto dengan entengnya. "Nina kan putih, kayak bule, mirip yang di sinetron itu."

Bu Nanik hanya bisa geleng-geleng kepala.

Sepulang sekolah, Bu Nanik, Yoto, dan lima anak lainnya datang ke rumah Nina untuk meminta maaf dan meminta dia untuk kembali sekolah besok pagi.

Nina memang berkulit putih dan berambut pirang. Dia memiliki kelainan kulit albinisme sejak lahir. Ya, Nina adalah seorang gadis albino. Dokter bilang kulitnya hanya menghasilkan sedikit melanin pigmen yang membuat kulit dan rambutnya seputih susu dengan mata yang kebiru-biruan. 

Ibunya selalu percaya, lambat laun Nina bisa diterima dengan baik oleh teman-teman sekolahnya. Nina pun demikian, dengan semangat yang diberikan oleh ibunya, hari demi hari, tahun demi tahun dia melenggang percaya diri ke sekolah. Sampai suatu hari, sinetron Bule Kampung itu datang ke dalam kehidupannya. 

Lagu Bule Masuk Kampung yang menjadi soundtrack sinetron tersebut sering dikumandangkan oleh orang-orang sekampung, tidak terkecuali oleh Yoto dan teman-temannya.

Pernah diterbitkan di Magdalene magazine

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun