wulan ramadhani cerpen "si tukang ngeles profesional"
Di bawah cahaya bulan, cinta Sekar dan Adrian mekar, namun malam menjelma neraka yang merenggut segalanya.
Hidup, bagi Arif, selalu terasa seperti bola. Kadang berada di atas, kadang di bawah, dan lebih sering dipermainkan keadaan. Sejak kecil, ia sudah mem
Tanjakan curam menuju puncak seperti ujian tanpa henti. Setiap langkah di jalur Gunung Slamet ini terasa seperti mendaki dinding tanpa ujung.
Suatu kondisi yang jauh dari kata ideal, mencekam dan bikin banyak masyarakat geram. Semakin Berduka, banyak berita tak masuk logika, begitulah adanya
Dan malam pun terus berjalan, pelan seperti langkah mereka menyusuri trotoar Ngarsopuro. Lampu-lampu gantung di atas kepala berpendar hangat, memantul
Di sebuah kelas, seorang guru matematika sedang menjelaskan pelajaran. Dengan tenang ia menuliskan di papan tulis
Kelinci pun keluar dari bawah kasur dan berterima kasih kepada pelanduk. “Terima kasih ya pelanduk atas kebaikanmu.”
Riko si pencuri nekat menyusup ke pesta mewah demi makanan gratis, tapi aksinya malah membuatnya terkenal sebagai "Maling Kondangan".
Tiga penjaga Darani turun tangan. Tapi siapa sangka, senjata paling mematikan justru adalah… sebuah cangkul.
Bukan sekedar nama yang kosong, berjalan tanpa isi, bernapas tanpa jiwa.
Ketika stres melanda, nasihat teman Jawa ini malah bikin merinding:Let Bygone Be Bygone, But Don’t Forget to Drink Baygon.
Elara mencintai Liam sepenuh hati, sampai ia menemukan surat cinta yang ditujukan untuk wanita lain. Paris tak lagi seindah dulu.
Aku larut dalam layar ponselku. Di tengah keramaian, aku merasa makin jauh dari yang seharusnya dekat.
Cerita Super Pendek: Hajria Pulang Ke Fakfak
Arga tak menyangka, tawa Alya di jalan pulang jadi kenangan. Ia pergi saat rasa mulai tumbuh. Jalan pulang kini sepi, tak ada lagi dia di sebelahnya.
Menceritakan ironi dari pesisir
Payung biru tua dan seorang bermata kosong di pemakaman itulah - awal dari segalanya. Sebuah kisah cinta, rahasia, dan hujan yang tak pernah reda.
1. Tanah Kecil, Luka BesarDi sebuah desa yang hanya jadi catatan kaki dalam dokumen pemerintah, lahirlah seorang anak bernama Dirman. Ia bukan siapa-s
At the beginning, the young man still wanted to keep the paper ship sailing, no matter what it took.