Diantara kedipan lampu kota yang asing ,
kita bertemu , dua jiwa perantau .
mengungkit cerita di sela rindu ,
Teman sejatih di tanah jauh nan sunyi .
Kala malam membungkus rindu ,
kau hadir jadi pelita di kegelapan ,
membagi tawa , mengahapus leleh ,
Sahabatku , dimana pun kita berpijak .
Meski jarak memisahkan kita ,Â
hati kita tetap berdekat seirama ,
Dalam pesan pendek dan suara sambung ,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!