Diantara kedipan lampu kota yang asing ,
kita bertemu , dua jiwa perantau .
mengungkit cerita di sela rindu ,
Teman sejatih di tanah jauh nan sunyi .
Kala malam membungkus rindu ,
kau hadir jadi pelita di kegelapan ,
membagi tawa , mengahapus leleh ,
Sahabatku , dimana pun kita berpijak .
Meski jarak memisahkan kita ,Â
hati kita tetap berdekat seirama ,
Dalam pesan pendek dan suara sambung ,
Tertulis doa untuk pulang bersamaÂ
Rantau ini mungkin jauh dari rumah ,
Namun denganmu , terasa hangat dan dekatÂ
Sahabat , di langit yang sama kita menatap ,
Bersama melangkah , menjemput mimpi yang berat .
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI