"Bawalah Laddu ini, sudah lama aku tidak membawakan makanan kesukaan Deepali."
"Baik Tuan, pasti Nona senang dengan laddu ini." jawab Kushal singkat.
Mereka lalu pergi meninggalkan rumah sakit saat waktu menunjukkan hampir pukul delapan malam.
Sementara itu Deepali sibuk dengan berkas-berkas yang menumpuk diatas mejanya. Dengan cermat ia memeriksa kelengkapan berkas itu satu persatu. Hampir satu jam ia memeriksa berkas-berkas itu hingga membuatnya tenggelam dalam kesibukannya sendiri.
Deepak akhirnya tiba dirumahnya.
"Maaf Tuan, payungnya tadi dipakai oleh Nona. Sebentar saya ambil kedalam dulu."
Ia bergegas keluar mobil dan mengambil dua buah payung dari dalam rumah.
"Ini payungnya Tuan."
"Terimakasih Kushal,"
"Sama-sama Tuan."
"Kushal, mana laddunya? Biar aku sendiri yang memberikannya kepada anakku."