Mohon tunggu...
Choirul Rosi
Choirul Rosi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis cerpen yang hobi membaca buku dan novel

Cerita kehidupan yang kita alami sangat menarik untuk dituangkan dalam cerita pendek. 🌐 www.chosi17.com 📧 choirulmale@gmail.com IG : @chosi17

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | O Re Piya Re (Cintaku)

3 Februari 2020   10:11 Diperbarui: 3 Februari 2020   10:09 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 "Bawalah Laddu ini, sudah lama aku tidak membawakan makanan kesukaan Deepali."

 "Baik Tuan, pasti Nona senang dengan laddu ini." jawab Kushal singkat.

 Mereka lalu pergi meninggalkan rumah sakit saat waktu menunjukkan hampir pukul delapan malam.

 Sementara itu Deepali sibuk dengan berkas-berkas yang menumpuk diatas mejanya. Dengan cermat ia memeriksa kelengkapan berkas itu satu persatu. Hampir satu jam ia memeriksa berkas-berkas itu hingga membuatnya tenggelam dalam kesibukannya sendiri.

 Deepak akhirnya tiba dirumahnya.

 "Maaf Tuan, payungnya tadi dipakai oleh Nona. Sebentar saya ambil kedalam dulu."


 Ia bergegas keluar mobil dan mengambil dua buah payung dari dalam rumah.

 "Ini payungnya Tuan."

 "Terimakasih Kushal,"

 "Sama-sama Tuan."

 "Kushal, mana laddunya? Biar aku sendiri yang memberikannya kepada anakku."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun