Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kemuraman Jatuh, di Hati Malaikat

31 Agustus 2018   06:32 Diperbarui: 31 Agustus 2018   08:00 538
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Menyeka kasar air matanya, Silvi mundur sedikit. Di luar dugaan, wanita yang tanggal lahirnya sama dengan Calvin itu menggerakkan tubuhnya. Tubuh ramping itu bergerak membentuk tarian indah. Kaki jenjangnya bergerak lincah di rerumputan.

Ruang pemahaman terbuka di hati. Silvi menari untuk melampiaskan kesedihan dan amarah. Tak sampai di situ saja. Kini, Silvi menari sambil menyanyi.

Kau tak butuh diriku

Aku patung bagimu

Cinta bukan kebutuhanmu

Ku hidup dengan siapa

Kau hidup dengan siapa

Kau kekasihku

Tapi orang lain bagimu

Kau dengan dirimu saja

Kau dengan duniamu saja

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun