Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kemuraman Jatuh, di Hati Malaikat

31 Agustus 2018   06:32 Diperbarui: 31 Agustus 2018   08:00 538
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Cepat-cepat Calvin bangkit, resah mengecek arloji. Angel menatapnya bingung.

"Angel Sayang, boleh nggak Daddy pinjam kamar Angel? Daddy mau berdoa sebentar..."

"Boleh dong, apa sih yang nggak buat Daddy?"

"Good girl. Wait..."

Calvin mengecup ringan pipi Angel, lalu bergegas mengambil wudhu. Shalat dengan memakai jas, seperti biasa. Angel lekat memperhatikan. Mula-mula Daddynya berdiri menghadap arah tertentu. Bibirnya pelan menggumamkan sesuatu tanpa suara. Kedua tangannya terangkat, seakan membentuk tanda. Lalu Daddy tampannya itu bersedekap, terlihat begitu khusyuk dalam doanya. Sebentar kemudian Daddynya berlutut, bersujud, dan duduk bersimpuh di antara sujudnya.

Benak Angel merekam sempurna. Begitulah cara Daddy Calvin berdoa. Lalu, mengapa Daddy dan Angel berbeda cara berdoanya?

**    

"Selamat pagi, Silvi."

Silvi terbangun dari lelapnya, lalu berteriak. Ada yang mencium pipinya tanpa izin. Tapi wangi Benneton Sport ini, mengapa familiar?

Sesosok tubuh setinggi 180 senti membungkuk di atasnya. Helaian rambut pirang menyentuh dahi Silvi. Ah, tidak salah lagi.

"Revan?" desis Silvi, menyingkap kasar selimutnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun