Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kemuraman Jatuh, di Hati Malaikat

31 Agustus 2018   06:32 Diperbarui: 31 Agustus 2018   08:00 538
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Nyong dan Nona Minahasa itu larut dalam pelukan. Revan tak ragu mengecup kedua pipi Silvi berkali-kali. Seakan telah lama mereka tak bertemu.

"Kamu kemana aja sih? Tiga hari hilang tanpa kabar? Bikin stress sepupumu yang paling cantik!" kecam Silvi, memukul-mukul dada Revan.

Pria berjas dark blue itu tertawa. "Lagi kesal gini, masih sempat narsis ya."

"Biarin! Aku kesal sama kamu! Kalo mau kabur, bilang dulu dong!"

"Yee, mana ada kabur pakai bilang-bilang. Itu sih bukan kabur namanya."

Sesaat kedua sepupu bermata biru pucat itu saling melemparkan canda. Bedcover putih menjadi sedikit berantakan. Namun mereka tak peduli. Pertemuan kembali sangat membahagiakan.

"Sana, kamu mandi. Dandan yang cantik, trus pakai itu." tunjuk Revan ke arah sebentuk kotak putih yang belum dibuka.

"Dress. Corak batik Manado. Tahu kan, yang tiga corak itu? Lilin, reef, sama zigzag?"

"Oh Revan, itu yang aku inginkan dari bulan kemarin! Makasih ya...kamu beliin buat aku!"

"Sama-sama. Aku tahu bangetlah, kamu suka dress."

Ternyata tak hanya sehelai dress cantik. Revan membelikan sepuluh dress untuk sepupunya. Dress, pakaian terfavorit Silvi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun