Minta maaf dan memaafkan bukan kelemahan—itulah fondasi anak tumbuh dewasa dengan damai.
Masih ingatkah janji? Bahwa pergi ke pantai suatu hal yang ku nanti
Seleksi terbaik dalam hidup adalah waktu. Sejak awal tidak ada yang mudah, Tapi dari semua itu pemenang adalah mereka yang memilih untuk bertahan.
Dalam kehidupan sehari-hari, kita diajarkan untuk menggunakan kata "tolong", "maaf", dan "terima kasih" sebagai bentuk kesopanan dan penghormatan kepa
Ucapan minta maaf dalam sebuah penyesalan
Oleh Nady.M : Kemaafan dipandang sebagai strategi dan bukan nilai, selagi itu politik kita akan terus dibelenggu dendam lama yang berwajah baharu.
Kadang yang paling mendidik bukan materi, tapi keberanian guru berkata: “Saya minta maaf.”
Ketika "Terima Kasih", "Maaf", dan "Tolong" Mulai Terlupakan: Tanda Bahaya dari Budaya Bare Minimum
Sekali dikhianati, tak perlu kesempatan kedua, karena yang sanggup mengkhianati, sanggup mengulanginya.
Dia bukan suami yang baik meskipun dia tak berselingkuh
Kebanyakan dari kita berjuang dengan permintaan maaf yang berlebihan. Alih-alih membuat kita terlihat peduli hal itu malah membuat kita tampak lemah.
Semakin menarik perjalan nafas yang kulaluiDilema yang terus berkecamukAku sadar bahwa aku manusiaTak bisa lepas dengan perasaan yang disebut "cinta"T
Masa kanak-kanak adalah fase emas di mana nilai-nilai moral dan sosial mulai terbentuk dan tertanam dalam kepribadian anak.
Ucapkan maaf saat bersalah, terima kasih saat menerima bantuan, dan tolong saat meminta pertolongan.
Tentang saldo-saldo dalam eksistensi kehidupan
Orang Jepang terkenal dengan sopan santunnya. Saking sopannya, mereka bahkan mudah meminta maaf kepada orang lain. Mengapa demikian?
Sebuah notifikasi muncul di layar ponsel. Seorang teman meminta bantuan di akhir pekan ini, tepat di hari yang sudah tertandai di kalender sebagai wak
Permintaan maaf Raja Belanda, Willem-Alexander, kepada Indonesia ternyata menimbulkan respon kontra dari para veteran Belanda. Berikut alasannya:
"Cinta pertamaku berakhir lewat sepucuk surat. Tapi dari sanalah aku belajar, bahwa tidak semua cahaya ditakdirkan untuk tetap tinggal."