Mohon tunggu...
jefry Daik
jefry Daik Mohon Tunggu... Guru - seorang laki - laki kelahiran tahun 1987

pernah menjadi guru pernah menjadi penjual kue pernah menjadi penjual tahu pernah menjadi penjual Nasi

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Kepada Seorang Putra di Sudut Batinku

26 September 2020   04:50 Diperbarui: 26 September 2020   05:08 511
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Siap, Pak. Terimakasih Pak!"

"hahahaha... bagus, bagus. Ah.. Pak Hardy kita ngobrolnya di dalam saja. Mari pak!"

Sebelum beranjak Aryo melihat telapak tangan Om Hardy sempat menepuk bahu Andre.

"Nah lo... semakin sulit kan menjadi dokter?" guman Aryo pada dirinya sendiri.

Saat kedua pria dewasa itu menjauh tubuh Andre kembali melemas. Lutut-lututnya goyah. Air matanya menggenang.

"Ndree," seolah tahun pikiran sahabatnya, Aryo Cuma menggandeng dan membawanya ke motor.


"Ayo, Kita jalan -- jalan. Kita rayain keberhasilan hari ini. Okey ? jadi Kamu maunya kita kemana? Abang Ojol siap membantu,"

"kemana aja, yang penting jauh dari sini,"

Di perjalanan yang sepi nan kaku akhirnya Andre membuka suara

"Yo...,Apa gua berjalan ke arah yang seharusnya atau bagaimana?"

"entahlah sobat. Cukuplah otak itu berkelahi hari ini. Kamu harus mempersiapkan dirimu untuk tes selanjutnya,"

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun