Mohon tunggu...
jefry Daik
jefry Daik Mohon Tunggu... Guru - seorang laki - laki kelahiran tahun 1987

pernah menjadi guru pernah menjadi penjual kue pernah menjadi penjual tahu pernah menjadi penjual Nasi

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Kepada Seorang Putra di Sudut Batinku

26 September 2020   04:50 Diperbarui: 26 September 2020   05:08 511
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Wawan gelagapan. Untung Gisel yang menyahut

"Wortel, pisang, stroberi, kentang"

"oh...pantesan. Papa kamu hebat ya?"

"ia tante. Papaku papa terbaik di seluruh dunia. Dia yang nemanin aku makan, nemanin aku tidur, nemanin jalan -- jalan. Mamaku dulu sibuk terus. Tapi aku sayang mama selalu. Mama aku ada dihati aku. Kalau aku kangen mama, aku akan makan es krim. Mamaku suka membelikanku es krim"

"aduuh, cerewetnya. Boleh dibawa pulang nggak mas? Biar ditaruh dirumah. Anak pintar kayak gini. Kamu beruntung loh...punya putri sepandai ini. Aduh... seandainya dunia bisa diputar kembali, mau deh jadi mamanya Gisel," canda Andrea sambil cipika -- cipika dengan Gisel.

Pipi Wawan seolah terbakar


"Nah, Gisel tunggu sebentar, Tante mau ngasih sesuatu buat gisel. Tadaaa, jepit rambut Micky Mouse yang lucu. Sebentar ya tante pasang dulu. Nah cantik kan?"

"terimakasih tante. O ia tadi tante namanya siapa?"

"tante dulunya namanya Andre. Sekarang namanya Andrea, sayang,"

"wah cantik ya nama tante?" jawab Gisel Polos. Sementara itu Wawan semakin tidak nyaman. Nyesal deh ketemu ini makhluk.

"aduuh...kamu ini bikin tante tambah gemas deh. Tapi sayang,... tante harus pergi. Kalo Tuhan ngijinin kita bakalan ketemu lagi." Andra memasang muka sedih sambil menerima telpon.

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun