Mohon tunggu...
jefry Daik
jefry Daik Mohon Tunggu... Guru - seorang laki - laki kelahiran tahun 1987

pernah menjadi guru pernah menjadi penjual kue pernah menjadi penjual tahu pernah menjadi penjual Nasi

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Kepada Seorang Putra di Sudut Batinku

26 September 2020   04:50 Diperbarui: 26 September 2020   05:08 511
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Andre menoleh," Oh halo, oh,.. siapa ya? " jawabnya tak begitu peduli

"boleh kenalan, nggak? Gue duda beranak satu. Ini anak gue, istri gue udah meninggal."Kata sang Pria dengan mantap tanpa ragu dan bahkan memberitahukan statusnya.

"oh..kasihan. saya Andrea. Saya seorang trans," Andrepun blak -- blakan memperkenalkan diri

Pria duda beranak satu itu terkejut kemudian mengerutkan kening tanda menyimak dan menimbang

gadis kecil disebelahnya menangis karena es krimnya mencair dan terjatuh dari stik.

"oh halo... kenapa? Aduh es krimnya jatuh ya? Aduhh... sudah kita beli lagi yang baru, yuk sama tante,"


Walau berat, Duda beranak satu itu mengikuti Andrea.

"Hei Wan! Cieee, sama gebetan baru ya? Kenalin kek sama kita -- kita"

Para tukang ojek menggoda Duda beranak satu dan gadis tinggi semampai dengan rambut ikal berwarna coklat.

Wawan, begitulah nama duda itu terdiam dan senyum cemas tersembul di bibirnya. Ingin melarikan diri tapi puterinya malah disandera oleh si gadis setengah pria itu. Ini waria apa wanita sih sebenarnya. Segalanya Nampak seperti wanita, tapi disaat yang bersamaan dia terlihat seperti pria.

Hal itu membuatnya sangat bingung.

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun