Mohon tunggu...
jefry Daik
jefry Daik Mohon Tunggu... Guru - seorang laki - laki kelahiran tahun 1987

pernah menjadi guru pernah menjadi penjual kue pernah menjadi penjual tahu pernah menjadi penjual Nasi

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Kepada Seorang Putra di Sudut Batinku

26 September 2020   04:50 Diperbarui: 26 September 2020   05:08 511
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Ndree...A-yah lo-hah...hah...Bokap Lo..." Campur aduk gaya bahasa Aryo membuat Andre bangun dengan panik

"Bokap gua kenapa?"

"Ayo!!" Aryo menarik Tangan Andre, Andre menarik tangan Gisel. 

Mereka bertiga berlari di emperan bangsal sampai ke dalam ruangan.

"mohon maaf, anak kecil dilarang masuk," seru perawat menghentikan langkah Andre, Aryo dan Gisel

"Lo masuk aja, gih. Gue sama Gisel disini."


Andre pun mengangguk lalu masuh dengan hati cemas

"Kamu siapa?" Tanya Om Hardy saat melihat Andre

"Saya... saya...."Bibir Andre gemetar.

Di luar Aryo melihat Arman dan menahan langkah Arman

"Plis jangan masuk dulu. Dokter sedang memeriksa,"

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun