Mohon tunggu...
jefry Daik
jefry Daik Mohon Tunggu... Guru - seorang laki - laki kelahiran tahun 1987

pernah menjadi guru pernah menjadi penjual kue pernah menjadi penjual tahu pernah menjadi penjual Nasi

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Kepada Seorang Putra di Sudut Batinku

26 September 2020   04:50 Diperbarui: 26 September 2020   05:08 511
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kesedihan,.. penyesalan... Bahu membahu membuat tubuh Andre gemetar. Seluruh indranya memanas, Hidungnya sesak, dadanya apalagi. Lalu...

Air mata ketulusan jatuh. Hancur namun sekaligus lega, seperti bius untuk luka yang sekian lama telah menganga, mengangkat perih dan derita y kemudian membalutnya dengan begitu lembut. 

Hari itu Hati Andre diliputi kehangatan sekaligus penyesalan. Terlambat ia menyadari ketulusan hati seorang ayah yang berusaha keras membentuk alur hidup yang baik bagi putranya.

Andre menggenggam tangan Ayahnya dengan begitu erat. Lalu Putra kecil di sudut batinnya terbebas keluar, meraih jemari sang tua renta itu dan menari bersama -- sama. Mereka perlahan terbang semakin tinggi, semakin tinggi dengan senyum dan tawa bahagia

SELESAI


HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun