"Kakak maaf, tadi aku tidak mengatakan nama ku siapa. Sebenarnya namaku Rina dan begitu mereka biasa memanggilku."
Aku kini sendiri dan tidak tahu ingin ke mana mereka sudah lama meninggalkanku. Apa mungkin besok mereka akan menjemputku di sini ?
"Nama Kakak safa ya ? Nama Kakak bagus sekali. Terima kasih Kak, sudah mau bertanya kepadaku tadi."
Anak itu tersenyum kepada Kak Safa yang disapanya tadi.
Safa yang kini diam dan mengerti merasa sangat iba dan kasihan kepada Rina. Safa ingin sekali mengajak Safa pulang bersamanya dan dirinya mau bertanya dahulu kepada Ayah dan Ibunya. Tetapi, Safa sungguh takut anak itu celaka diam di sana lama sekali. Akhirnya, Safa memegang tangannya dan membawa pulang Rina bersamanya.
Sampai di rumah Ayah Arya bertanya kepada Safa itu siapa, ya ?
"Assalamu'alaikum, Ayah."
"Wa'alaikum salam warohmatullahiwabarokatuh. Safa, sudah pulang ?"
"Iya, Ayah." Safa membalas pertanyaan dan senyuman Ayahnya.
"Safa bersama siapa, Nak ?" Tanya Ayah yang ingin tahu jawaban lengkap anaknya.
Sebenarnya Ayah sudah bisa menebak semuanya. Namun, Ayah ingin Safa sendiri yang mengatakannya.