Mohon tunggu...
JELITA SARI
JELITA SARI Mohon Tunggu... Lainnya - JELITA SARI EP0157971 MITRA BISNIS PREMIER SILVER PT VERITRA SENTOSA INTERNASIONAL DAN PT TRENINET SENTOSA INTERNASIONAL.

http://bit.ly/BisnisUsahaSDP http://bit.ly/mendaftargratisdiMAB http://bit.ly/joindiMAB (Batch 9, Referral Sippass1)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Emas Permata Bunda

21 Januari 2022   19:05 Diperbarui: 21 Januari 2022   19:12 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Namanya Rina, Ayah. Rina adalah seorang yang kurang beruntung dan dirinya tadi duduk lama di bawah pohon didekat sekolah Safa. Ternyata saudaranya sendiri yang meninggalkannya di sana. Kini Safa mengajaknya ke sini supaya Rina selalu aman dan baik-baik saja.

"O, begitu. Apakah Rina mau tinggal di sini ?" Tanya Ayah kepada Rina.

"Mau" jawab Rina singkat.

"Boleh, ya Ayah." Safa menambahkan.

Tentu saja Ayah ingin anaknya senang dan dirinya juga sangat sayang Safa yang sedari tadi mau Rina tinggal bersama mereka.

"Kini Rina boleh tinggal di rumah Safa dan bersama-sama Safa menjadi saudara angkat Safa sendiri."

"Rina ingin sekali. Rina juga minta maaf kalau di sini Rina hanya mau tinggal bersama Kak Safa."

Jawab Rina anak kecil yang baru dibawa Safa bertemu dengan Ayahnya.

"Baiklah Safa, kamu akan segera punya adik angkat Rina. Nanti, Ayah mencoba membicarakannya kepada Ibu kamu dan Ibu akan mengerti pasti membawakan semua surat-surat resmi yang menerangkan Safa dan Rina sebagai anak angkat Ayah dan Ibu dan sebagai saudara angkat Safa Anak Kandung Ayah dan Ibu.

Safa senang dan dia memeluk Rina. Rina membalas pelukan Safa dengan pelukan kembali. Mereka sepertinya sangat senang kini. Ayah juga memeluk Safa dan Rina.

Hari itu Ayah pulang ke rumahnya yang satunya kembali. Di sana sudah ada Ibu yang menunggunya Ayah juga sudah mengatakan sedikit di dalam sebuah hubungan jarak jauh komunikasi lewat handphone.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun