Mohon tunggu...
JELITA SARI
JELITA SARI Mohon Tunggu... Lainnya - JELITA SARI EP0157971 MITRA BISNIS PREMIER SILVER PT VERITRA SENTOSA INTERNASIONAL DAN PT TRENINET SENTOSA INTERNASIONAL.

http://bit.ly/BisnisUsahaSDP http://bit.ly/mendaftargratisdiMAB http://bit.ly/joindiMAB (Batch 9, Referral Sippass1)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Emas Permata Bunda

21 Januari 2022   19:05 Diperbarui: 21 Januari 2022   19:12 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Jadi, Bunda dan Ayah mohon terima keluarga Arya yang akan datang ke sini melamar Yansy hari Senin besok datang dan untuk lamarannya hari Senin selanjutnya."

"O, baiklah Ayah dan Bunda besok akan menerima keluarga Nak Arya sebagai tamu yang kami tunggu."

"Alhamdulillah, kalau begitu. Ayah dan Bunda sudah menerima semuanya. Arya tidak tahu berkata apa lagi kini dan Mohon pamit pulang. Assalamu'alaikum Ayah, Bunda dan Yansy."

Senyum Yansy menghias wajahnya membalas salam Arya dan dengan (🙏) terdengar ucapan wa'alaikumsalam, Arya.

---------- ---------- 

EMAS PERMATA BUNDA DAN AYAH DILAMAR ARYA

Nilai dari persaudaraan mereka yang tinggal di kampung itu sangat kuat dan setiap ada apapun mereka saling kabari apalagi itu hari yang bersejarah buat satu keluarga yang memiliki seorang anak yang akan dilamar orang.

Calon menantu yang melamar pun sudah mempunyai pekerjaan semua orang juga senang mendengarnya ketika itu. Kini mereka akan datang segera dan hanya keluarga Yansy yang ada di sana. Karena kerabat mereka ada di tempat yang jauh dan memakan waktu lama jadi hanya tetangga dekat rumah saja yang ada di sana ketika itu.

Keluarga Arya datang dengan membawa banyak pakaian dan barang berharga buat Yansy seorang. Hal itu disebutkan di sana oleh seorang yang berlaku sebagai perwakilan dari keluarga Arya. Tentu saja keluarga Yansy mendengarkan semuanya. Mereka setuju saja ketika ditanya pun tidak ada orang yang tidak senang dan tidak setuju hari itu semua merestui keduanya untuk segera menikah.

Betapa senangnya perasaan keluarga Arya ketika itu hanya ada Nenek dan Pamannya. Mereka akan segera memiliki menantu seperti Yansy. Yansy pun merasa senang sebab Nenek juga datang dihari lamaran itu. Perasaannya nampak senang sekali dan tidak ada orang yang tahu dan merasakannya sendiri kecuali diri Yansy.

Tentu saja keluarga Yansi menerima semuanya. Lalu Nenek Arya memeluk Yansy dengan lembut dan Yansy memeluk Nenek balik. Rasanya Yansy akan memiliki keluarga bersama Arya segera. Yansy punya Nenek dan Arya punya kedua orangtua kembali.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun