"Suatu kebetulan Marlan.
Menghidu udara
adalah terang panjang jalan"
Dentang mengambang.
Sebelah kebun di selatan,
pukul 4 dibawah lengkung jingga ---
Matahari dan mata gadis musim hujan,
Rumput melambai.
Juga rampai,
Menari sepanjang pandang terentang.
Marlan mendengar.
Aina, Rambutnya tergerai.
"Sepertinya aku terdampar di tempat merepotkan"
Marlan dan sepenggal kalimat dipikiran.
Langit gadis musim hujan,
seperti gadis pada umumnya --- bunga dengan tangkai duri di sisinya.
Marlan,
ia mengintip jari --- gemulai merangkai malai.
"Suatu kebetulan juga Aina.
Menghidu udara adalah
petang panjang jalan jika ada racun didalamnya"
Aina, tak menghiraukan.
Ia tak mengerti.
Kebebasan seperti menghidu udara pun bisa membunuh juga.
Slawi, Sabtu 28 Januari 2023
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI