Mohon tunggu...
Iwan
Iwan Mohon Tunggu... Ketua RW periode 2016 - 2026

pegawai swasta yang pancasilais

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Ibnu Arabi dalam konsep ruang takdir Allah

29 Juli 2025   20:18 Diperbarui: 29 Juli 2025   20:18 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Keterpahaman umum

Rasional, aplikatif

Sulit, filosofis

Potensi bid'ah atau deviasi

Kecil

Tinggi jika disalahartikan

Konsep ruang lebih rasional, aman secara tauhid, dan koheren dengan struktur wahyu.
Sementara pemikiran Ibn Arabi sangat mendalam dan berharga dalam wilayah tasawuf tinggi, ia tidak aman dibawa sebagai tafsir umum teks wahyu bagi semua kalangan umat.

Orang seperti Ibn Arabi atau para sufi filosof berjalan di jalur penghayatan batin pribadi, bukan jalur pedoman umat secara luas.

Bayangkan agama seperti jalan raya lurus menuju arah Ka'bah.

Ibn Arabi masuk ke jalan setapak di hutan untuk mencari makna terdalam dari pohon, tanah, dan udara.

Tidak salah, tapi berisiko dan tidak untuk semua orang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun