Konsep Ruang:
Al-Qur'an konsisten menunjukkan struktur spasial dan hirarkis alam:
Surah Al-Mulk:15-17 -- langit bertingkat-tingkat.
Surah Al-Hadid:4 -- Allah di atas Arsy.
Surah As-Sajdah:5 -- urusan turun dari langit dan naik kepada Nya.
Dalam pandangan ini, ruang bukan hanya metafora, tetapi struktur aktual ciptaan (7 langit, Arsy, Lauh Mahfudz).
Ini selaras dengan pendekatan literal dan rasional, bahwa alam adalah sistem berlapis dengan batas, bukan sekadar pancaran kesadaran.
Ibn Arabi:
Menafsirkan wahyu sebagai simbol manifestasi: wujud adalah satu, segala sesuatu hanyalah tajalli dari Allah.
Ayat-ayat yang menyebut Allah di atas Arsy, atau makhluk sebagai ciptaan, ditafsirkan batiniah: bukan posisi spasial, tapi derajat kesadaran wujud.
Ini membuat struktur Al-Qur'an seperti Arsy, langit, neraka, dst., ditarik ke makna simbolis.