Wujud Allah
Tidak bisa ditembus. Wujud Allah berada di luar batas Arsy. Hanya kehendak-Nya yang masuk ke ruang makhluk.
Wujud makhluk adalah tajalli (penampakan) dari Wujud Tunggal (Allah). Namun sering disalahpahami sebagai kesatuan literal.
Wujud tertinggi adalah Cahaya dari segala cahaya (Nur al-Anwar). Tuhan adalah Cahaya Murni, tak tersentuh kegelapan makhluk.
Wahdatul Wujud
Bersatu dalam kehendak-Nya, bukan dalam Dzat-Nya. Semua gerak di ruang makhluk adalah perwujudan kehendak-Nya yang ditulis Qalam.
Al-Wujud al-Haqq adalah satu-satunya wujud sejati. Semua selain-Nya tidak memiliki wujud hakiki; hanya cerminan bayangan dari wujud Allah.
Setiap tingkatan cahaya (wujud) menurun secara bertingkat. Dunia ini adalah bayangan dari hierarki cahaya yang bersumber dari Allah.
Peran Ruang
Ruang adalah media kehendak. Segala sesuatu hadir di dalam ruang ciptaan yang dibatasi oleh Arsy.
Tidak secara eksplisit membahas "ruang", tapi tajalli dipahami sebagai proses turunnya realitas dari satu wujud ke banyak.