Dari sudut pandang tafsir literal, pendekatan ini bisa dianggap mengaburkan struktur eksplisit wahyu.
Kesimpulan:
Konsep ruang lebih sesuai dengan struktur literal wahyu yang menunjukkan pemisahan tegas antara Khalik dan makhluk.
Kesadaran Kehambaan dan Tauhid
Konsep Ruang:
Memelihara jarak mutlak antara makhluk dan Khalik. Ini sesuai dengan:
Surah Ash-Shura:11 -- "Laisa kamitslihi syai'un" (Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan-Nya).
Surah Al-Ikhlas -- "Lam yakun lahu kufuwan ahad".
Menegaskan bahwa kesadaran tertinggi manusia adalah kepasrahan dan ketaatan, bukan penyatuan.
Manusia sadar jalan, bukan pemilik jalan.
Ibn Arabi:
Ajaran wahdatul wujud bisa disalahpahami sebagai menyatu dengan Tuhan.