Mata, telinga, dan rasa jiwa tertuju penuh padamu
Engkau kekasih, matamu tajam menyorot isi hatiku
Aku bagai ikan yang terperangkap dalam jaringmu
Â
Mata malam, tatapan dalam hening berbaur remang
Merangkai sunyi dengan temali rapuh jejaring waktu
Matamu bagai gurita yang merayap di dinding malam
Telanjangi aku di setiap jengkal gelap yang menyapa
Â
*****
Batam, 2015
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!