"Kenapa ayah gak beli mainan baru?"
Aku jawab:
"Karena ayah sedang menabung harapan, Nak,
dan mainan itu... kadang harus dikalahkan oleh LPG 3 kilo."
Istriku diam,
tak pernah marah
tapi aku tahu:
diamnya adalah bentuk paling sabar
dari luka yang capek bicara.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!