Mohon tunggu...
Tiyang polos
Tiyang polos Mohon Tunggu... Jagain warung

Ingin berpetualang baru dan mencari saudara baru sekaligus merangkai kata demi kata menjadi sebaris kalimat yang tidak begitu berguna

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Memoar Kepala Keluarga Minimalis

13 Juli 2025   16:02 Diperbarui: 13 Juli 2025   16:02 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

"Kalau aku gagal, siapa yang ajari anakku

cara bertahan hidup dengan senyum?"

Setiap pagi aku jadi arsitek warisan,

membangun rencana dengan bata keyakinan

dan semen yang mulai kedaluwarsa

sebab semangatku sering kena hujan cicilan.

Aku bukan tak mau berjuang

tapi gaji harapan tak selalu cair tepat waktu

kadang mepet tanggal tua

kadang cuma datang lewat status motivasi WhatsApp grup keluarga.

Anakku tanya,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun