Mohon tunggu...
Diantika IE
Diantika IE Mohon Tunggu... Blogger

Penulis, Blogger, Alumnus Pascasarjana PAI UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Menjaga Keharmonisan Keluarga dan Seni Memberi yang Bijak

20 Agustus 2025   15:06 Diperbarui: 20 Agustus 2025   15:11 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Seni Memberi yang bijak (gambar: Tommao wang/Unsplash) 

Hidup berumah tangga bukan hanya menyatukan dua jiwa melainkan menyatukan dua keluarga besar dari kita dan pasangan. Artinya menjaga keharmonisan keduanya adalah sebuah keharusan. Jangan sampai ada kecemburuan dari salah satu pihak. Meskipun ketika sudah menikah urusan keluarga inti kita menjadi urusan kita berdua dengan pasangan, tetapi dalam bab membagi rezeki dan memberi orangtua jika sedang ada kelebihan tentunya harus dilakukan secara adil.

Teknik Memberi yang Bijak

Pada umumnya, seorang anak selalu ingin memberi kepada orang tuanya ketika ada kelebihan rejeki. Memberikan hadiah pada hari raya ataupun sekadar sebagai buah tangan saat kunjungan ke rumah orang tua atau mertua. Namun setelah ada ikatan pernikahan sebaiknya tidak ada lagi pembeda , baik orang tua kandaung maupun mertua seharusnya mendapatkan perlakuan yang sama alias tidak membeda-bedakan. Keduanya (orang tua dan mertua) adalah orang tua kita. 

Dalam hal memberi orangtua, tentu saja harus ada teknik dan seninya. Agar jangan sampai ada kesalahpahaman sekaligus untuk meminimalisir kecemburuan yang mungkin terjadi antara orangtua dan mertua bahkan antara orang tua dan pasangan sendiri.

Namun sebelum melanjutkan pembahasan tentang teknik memberi, perlu dipahami dulu bahwa setiap keluarga tentu memiliki kesepakatan yang berbeda tentang uang keluarga. Perlu kita ingat kembali bahwa kewajiban nafkah keluarga ada di pundak suami. Sedangkan istri, memiliki hak penuh untuk mengambil keputusan tentang alokasi uang jika ia memang memiliki penghasilan sendiri.

Setelah memahami itu dan suami istri telah memiliki kesepakatan membagi rezeki kepada orang tua, barulah kita bicara tentang teknik dan seni memberi kepada orangtua.

Berikut adalah beberapa tips memberi orangtua yang bijak:

1.  Memberi dengan adil    

Pada dasarnya setiap orang tua tidak mengharapkan hadiah atau pemberian dari anak-anaknya. Melihat anak hidup dalam keadaan cukup dan tidak kesusahan pun sudah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap orang tua. Namun memberikan hadiah kepada orang tua merupakan salah satu bentuk bakti seorang anak.

Jika ingin memberi kepada orang tua pastikan bahwa kebutuhan rumah dan anak/istri sudah terpenuhi. Karena adil bukan hanya tentang keadilan antara orang tua dan mertua, melainkan tentang tanggung jawab kepala keluarga pada anak istrinya.

2. Gunakan Teknik Silang

Setelah disepakati akan memberi orangtua, maka pasangan bisa menggunakan teknik silang saat memberi. Biarkan pasangan memberi kepada orang tua Anda dan sebaiknya Anda sendiri yang menyampaikan saat memberi kepada mertua.

Lakukanlah dengan tulus. Selain ini merupakan salah satu upaya untuk saling menjaga nama baik Anda dan pasangan, ini juga akan membuat ikatan antara anak, orang tua, menantu, dan mertua semakin erat.

3.       Memberi tidak dengan memaksakan kemampuan

Berilah selagi ada. Jangan sampai memaksakan bahkan sampai harus meminjam uang kepada pihak lain demi memberikan dan membahagiakan orang tua. Jika ini terlalu sering dilakukan maka dikhawatirkan akan menimbulkan kesalahpahaman dan ketidak nyamanan. Alih-alih membuat bahagia, yang ada malah menumpuk utang dan beban pikiran. Memberilah semampunya.

4.       Memberi dengan seimbang antara orang tua dan mertua

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun