Kajian Filsafat Tentang Kebebasan JS Mill

Tentang Liberty John Stuart Mill

Pengantar 

John Stuart Mill lahir pada 20 Mei 1806. Dia adalah anak yang lemah, dan pendidikan luar biasa yang dirancang oleh ayahnya tidak diperhitungkan untuk mengembangkan dan meningkatkan kekuatan fisiknya. "Aku tidak pernah laki-laki," katanya; "Tidak pernah bermain kriket." Latihannya diambil dalam bentuk berjalan-jalan dengan ayahnya, di mana Mill yang lebih tua menceramahi putranya dan memeriksanya tentang pekerjaannya. Tidak ada alasan untuk berspekulasi tentang kemungkinan hasil dari perawatan yang berbeda. Mill tetap lembut sepanjang hidupnya, tetapi dianugerahi dengan energi mental yang kuat yang sering dikombinasikan dengan kelemahan fisik. Masa mudanya dikorbankan untuk sebuah ide; dia dirancang oleh ayahnya untuk melanjutkan pekerjaannya; individualitas bocah itu tidak penting. Kunjungan ke selatan Prancis pada usia empat belas tahun, bersama dengan keluarga Jenderal Sir Samuel Bentham, [Pg viii] bukan tanpa pengaruhnya. Itu adalah sekilas suasana lain, meskipun kebiasaan rajin belajar kehidupan rumah tangganya tetap dipertahankan. Terlebih lagi, ia menarik minatnya pada politik luar negeri, yang tetap menjadi salah satu ciri khasnya hingga akhir hayatnya. Pada tahun 1823 ia diangkat sebagai pegawai yunior di Kantor Penguji di Rumah India.

Esai pertama Mill ditulis dalam Traveller sekitar setahun sebelum ia memasuki Rumah India. Sejak saat itu, karya sastranya tidak terganggu kecuali oleh serangan penyakit. Industrinya luar biasa. Dia menulis artikel tentang beragam subjek, politik, metafisik, filosofis, religius, puitis. Ia menemukan Tennyson untuk generasinya, ia mempengaruhi penulisan Revolusi Prancis Carlyle dan   keberhasilannya. Dan sementara itu dia terlibat dalam belajar dan mempersiapkan pekerjaannya yang lebih ambisius, sementara dia naik selangkah demi selangkah di Kantor India. Esainya tentang Pertanyaan yang Tidak Diselesaikan dalam Ekonomi Politik ditulis pada tahun 1831, meskipun mereka tidak muncul sampai tiga belas tahun kemudian. System of Logic-nya,  desain yang bahkan saat itu membentuk dirinya sendiri di otaknya, butuh tiga belas tahun untuk menyelesaikan, dan sebenarnya diterbitkan [Hal ix] sebelum Ekonomi Politik.  Pada tahun 1844 muncul artikel tentang Michelet, yang diantisipasi oleh pengarangnya akan menyebabkan beberapa diskusi, tetapi yang tidak menciptakan sensasi yang dia harapkan. Tahun depan ada "Klaim Buruh" dan "Guizot," dan pada 1847 artikelnya tentang urusan Irlandia di Morning Chronicle.  Tahun-tahun ini sangat dipengaruhi oleh persahabatan dan korespondensinya dengan Comte, persahabatan yang aneh antara orang-orang yang memiliki temperamen berbeda. Pada 1848 Mill menerbitkan Ekonomi Politiknya,  yang telah dia pelajari dengan serius sejak Logika selesai. Artikel dan ulasannya, meskipun mereka melibatkan banyak pekerjaan - seperti, misalnya, pembacaan ulang Iliad dan Odyssey dalam aslinya sebelum meninjau Grote's Greece - adalah rekreasi untuk siswa. Tahun 1856 melihatnya menjadi kepala Kantor Penguji di Rumah India, dan dua tahun lagi mengakhiri pekerjaan resminya, karena pemindahan India ke Mahkota. Pada tahun yang sama istrinya meninggal. Liberty diterbitkan tak lama setelah itu, serta Pikiran tentang Reformasi Parlemen,  dan tidak ada tahun berlalu tanpa Mill memberikan kontribusi penting pada pertanyaan politik, filosofis, dan etis saat itu.

[Pg x]

Tujuh tahun setelah kematian istrinya, Mill diundang untuk mengikuti Westminster. Perasaannya pada pelaksanaan pemilihan membuatnya menolak untuk mengambil tindakan pribadi dalam masalah ini, dan dia memberikan ekspresi jujur untuk pandangan politiknya, tetapi bagaimanapun dia terpilih oleh mayoritas besar. Dia bukan kesuksesan konvensional di DPR; sebagai pembicara dia tidak memiliki magnet. Namun pengaruhnya terasa luas. "Demi House of Commons pada umumnya," kata Mr. Gladstone, "Aku ikut dalam kemunculannya dan menyesalkan kepergiannya. Dia membuat kita semua baik." Setelah hanya tiga tahun di Parlemen, ia dikalahkan pada Pemilihan Umum berikutnya oleh Mr. WH Smith. Dia pensiun ke Avignon, ke rumah kecil yang menyenangkan di mana tahun-tahun paling bahagia dalam hidupnya telah dihabiskan dalam penemanan istrinya, dan melanjutkan pekerjaannya yang tidak menarik. Ia menyelesaikan edisi Analisis Ayahnya, dan   menghasilkan, selain karya yang kurang penting, The Subjection of Women,  di mana ia memiliki kerjasama aktif dari anak tirinya. Sebuah buku tentang Sosialisme sedang dipertimbangkan, tetapi, seperti studi Sosiologi sebelumnya, buku itu tidak pernah ditulis. Dia meninggal pada tahun 1873, tahun-tahun terakhirnya dihabiskan dengan damai di masyarakat yang menyenangkan dari anak tirinya [Pg xi],  yang dari perhatiannya yang lembut dan simpati intelektual yang tulus yang dia tangkap mungkin merupakan cerminan jauh dari cahaya yang telah menyinari kehidupan spiritualnya..  

II 

Keadaan di mana John Stuart Mill menulis Kebebasannya sebagian besar terkait dengan pengaruh yang Ny. Taylor menggunakan kariernya. Dedikasi ini sangat dikenal. Ini berisi kepanikan paling luar biasa tentang seorang wanita yang pernah ditulis oleh filsuf mana pun. "Seandainya aku mampu menafsirkan ke dunia, separuh dari pikiran-pikiran besar dan perasaan-perasaan mulia yang terkubur di dalam kuburnya, aku harus menjadi media dari manfaat yang lebih besar darinya daripada yang kemungkinan akan muncul dari apa pun yang bisa kutulis, tanpa paksaan dan tidak terbimbing oleh kebijaksanaannya yang tak tertandingi. " Mudah bagi sinisme duniawi biasa untuk meringkuk bibir skeptis atas kalimat-kalimat seperti ini. Mungkin ada sentimen yang dilebih-lebihkan, reaksi yang perlu dan tak terhindarkan dari seorang pria yang dilatih sesuai dengan "cahaya kering" dari seorang pria yang begitu tak tertekan seperti James Mill, sang ayah; tetapi bagian yang dikutip bukan satu-satunya di mana John Stuart Mill menyatakan keyakinannya [Pg xii] yang tidak ragu-ragu terhadap pengaruh intelektual istrinya. Risalah tentang Kebebasan ditulis terutama di bawah otoritas dan dorongannya, tetapi ada banyak referensi sebelumnya tentang kekuatan yang dia jalankan di benaknya. Mill diperkenalkan kepadanya pada awal 1831, di pesta makan malam di rumah Mr. Taylor, di mana hadir, antara lain, Roebuck, WJ Fox, dan Miss Harriet Martineau. Kenalan itu dengan cepat berkembang menjadi keintiman dan keintiman menjadi persahabatan, dan Mill tidak pernah lelah mengomentari semua keuntungan dari hubungan yang begitu istimewa. Dalam beberapa salinan presentasi karyanya tentang Ekonomi Politik,  ia menulis dedikasi berikut: - "Kepada Ny. John Taylor, yang, dari semua orang yang dikenal penulis, adalah yang paling berkualifikasi baik untuk berasal atau untuk menghargai spekulasi tentang kemajuan sosial, pekerjaan ini dengan rasa hormat dan penghargaan tertinggi yang didedikasikan. " Sebuah artikel tentang pengesahan hak perempuan dijadikan kesempatan untuk pengulangan lainnya. Kita tidak akan salah dalam menghubungkan buku yang jauh kemudian, The Subjection of Women,  yang diterbitkan pada tahun 1869, dengan pengaruh yang dipegang oleh Mrs. Taylor. Akhirnya, halaman-halaman Autobiografi berdering dengan pujian dithyrambic atas "penasihatnya yang nyaris sempurna".

Fakta-fakta dari keintiman yang luar biasa ini dapat dengan mudah dinyatakan. Pengurangannya lebih sulit. Tidak ada keraguan   kegilaan Mill adalah penyebab kesulitan yang cukup besar bagi kenalan dan teman-temannya. Ayahnya secara terbuka memajaki dia karena jatuh cinta dengan istri pria lain. Roebuck, Ny. Grote, Ny. Austin, Nona Harriet Martineau termasuk di antara mereka yang menderita karena mereka menyinggung masalah terlarang. Nyonya. Taylor tinggal bersama putrinya di sebuah penginapan di pedesaan; tetapi pada tahun 1851 suaminya meninggal, dan kemudian Mill menjadikannya istrinya. Pendapatnya sangat berbeda tentang kelebihannya; tetapi setiap orang setuju   sampai saat kematiannya, pada tahun 1858, Mill sepenuhnya kehilangan teman-temannya. George Mill, salah satu saudara lelaki Mill yang lebih muda, memberikan pendapatnya   dia adalah wanita yang pandai dan luar biasa, tetapi "tidak seperti John." Carlyle, dalam ingatannya, menggambarkannya dengan julukan yang ambigu. Dia "hidup," "berwarna-warni," "pucat dan bersemangat dan tampak sedih, pahlawan hidup-romansa dari kemauan kerajaan dan takdir yang dipertanyakan." Tidak mungkin untuk membuat penilaian seperti ini, tetapi kita mendapatkan dasar yang lebih pasti ketika kita menemukan   Mrs. Carlyle mengatakan pada satu kesempatan [Pg xiv]   "dia dianggap berbahaya," dan   Carlyle menambahkan   dia lebih buruk daripada berbahaya, dia menggurui. Kesempatan ketika Mill dan istrinya berhubungan dekat dengan Carlyles sudah terkenal. Naskah jilid pertama Revolusi Prancis lambat bagi Mill, dan secara tidak sengaja dibakar oleh Ny. Pelayan Mill. Mill dan istrinya melaju ke pintu Carlyle, sang istri tak bisa berkata-kata, sang suami begitu penuh percakapan sehingga dia menahan Carlyle dengan upaya putus asa yang sia-sia selama dua jam. Tetapi Dr. Garnett memberi tahu kita, dalam Life of Carlyle-nya,    Mill membuat reparasi besar untuk malapetaka yang menjadi tanggung jawabnya dengan mendorong penulis yang dirugikan itu untuk menerima setengah dari 200 yang dia tawarkan. Nyonya. Mill, seperti yang telah saya katakan, meninggal pada tahun 1858, setelah tujuh tahun persahabatan yang bahagia dengan suaminya, dan dimakamkan di Avignon. Prasasti yang ditulis Mill untuk makamnya terlalu khas untuk dihilangkan: "Hatinya yang besar dan penuh kasih, jiwanya yang mulia, kecerdasannya yang jelas, kuat, asli, dan komprehensif, menjadikannya panduan dan dukungan, instruktur dalam kebijaksanaan dan contoh dalam kebaikan, karena dia adalah satu-satunya kesenangan duniawi dari mereka yang memiliki kebahagiaan untuk menjadi miliknya. Sebagai sungguh-sungguh untuk [hal xv] semua barang publik karena dia murah hati dan mengabdi kepada semua yang mengelilinginya, pengaruhnya telah dirasakan dalam banyak perbaikan terbesar di zaman ini, dan akan ada di dalam yang masih akan datang. Apakah ada bahkan beberapa hati dan intelek seperti miliknya, bumi ini sudah akan menjadi Surga yang diharapkan. " Garis-garis ini membuktikan intensitas perasaan Mill, yang tidak takut bertele-tele; tetapi mereka   membuktikan   dia tidak bisa membayangkan apa efeknya pada orang lain, dan, seperti yang dikatakan Grote, hanya reputasi Mill yang bisa selamat dari ini dan tampilan serupa.

Setiap orang akan menilai sendiri episode romantis dalam karier Mill ini, menurut pengalaman yang mungkin ia miliki dari pikiran filosofis dan nilai hubungan yang aneh tetapi tidak jarang ini. Itu mungkin bagian dari kegilaan, atau, jika kita lebih suka mengatakannya, itu mungkin halaman yang paling ramah dan paling manusiawi dalam karier Mill. Nyonya. Mill mungkin menyanjung kesombongan suaminya dengan menggemakan pendapatnya, atau dia mungkin memang seorang Egeria, penuh inspirasi dan bantuan intelektual. Apa yang biasanya terjadi dalam kasus-kasus ini, ---seperti filsuf itu sendiri, melalui keyakinannya pada kesetaraan jenis kelamin, dihalangi untuk berpikir demikian, ---adalah tindakan dan reaksi yang sangat berharga dari dua kelas dan urutan pikiran yang berbeda. Bagi siapa pun yang pikirannya dipenuhi dengan spekulasi abstrak, penyajian fakta konkret yang hidup dan jelas datang sebagai kejutan yang menyenangkan dan menyenangkan. Naluri wanita seringkali memungkinkannya untuk tidak hanya menangkap tetapi   untuk menggambarkan kebenaran yang sama sekali tidak dapat ia berikan alasan filosofis yang memadai. Di pihak lain, pria, dengan metode logis yang lebih hati-hati dan proses penalaran formal yang lambat, cenderung menganggap   intuisi bahagia yang melompat ke kesimpulan benar-benar didasarkan pada proses intelektual yang disadari oleh dirinya sendiri. kotak. Dengan demikian kedua pihak dalam kontrak bahagia sama-sama senang. Kebenaran abstrak mendapatkan ilustrasi konkret; ilustrasi konkret menemukan dasar yang tepat dalam serangkaian pertanyaan abstrak. Mungkin julukan Carlyle tentang "warna-warni" dan "jelas" merujuk secara tidak sengaja kepada Ny. Persepsi cepat Mill, dan dengan demikian menyoroti manfaat bersama dari pekerjaan bersama suami dan istri. Tapi rasanya hampir tidak sopan bahkan untuk mencoba mengangkat tabir pada [Pg xvii] misteri seperti ini. Cukuplah untuk mengatakan, mungkin, betapa pun kita menyesalkan berlebihannya referensi Mill kepada istrinya, kita menyadari bahwa, untuk alasan apa pun, pasangan itu menjalani kehidupan yang idealnya bahagia.

Namun, masih tetap memperkirakan sejauh mana Mrs. Taylor, baik sebelum dan sesudah pernikahannya dengan Mill, membuat kontribusi nyata untuk pikiran dan pekerjaan publiknya. Di sini saya mungkin diizinkan memanfaatkan apa yang sudah saya tulis dalam karya sebelumnya. [1] Mill memberi kami banyak bantuan dalam masalah ini dalam Autobiografi.  Ketika pertama kali dia mengenalnya, pikirannya beralih ke subjek Logic. Tetapi karyanya yang diterbitkan tentang masalah itu tidak berhutang budi padanya, katanya kepada kita, dalam doktrinnya. Sudah menjadi kebiasaan Mill untuk menulis seluruh buku agar skema umumnya lengkap, dan kemudian dengan susah payah menulisnya kembali untuk menyempurnakan kalimat dan komposisi. Tidak diragukan lagi, Ny. Taylor sangat membantunya sebagai kritikus gaya. Tetapi untuk menjadi kritikus doktrin, dia hampir tidak memenuhi syarat. Mill telah membuat beberapa pengakuan yang jelas tentang hal ini. "Satu-satunya revolusi aktual yang pernah terjadi dalam cara berpikir saya adalah [Hal xviii] sudah selesai," [2] katanya, sebelum pengaruhnya menjadi yang terpenting. Ada perkiraan sederhana dari kekuatannya sendiri (di mana Dr. Bain meminta perhatian), yang membaca pada pandangan pertama seolah-olah itu bertentangan dengan ini. "Selama sebagian besar kehidupan sastra saya, saya telah melakukan kantor sehubungan dengan dia, yang, dari periode yang agak awal, saya telah dianggap sebagai bagian yang paling berguna yang saya memenuhi syarat untuk mengambil dalam bidang pemikiran,   dari penerjemah dari pemikir asli, dan mediator antara mereka dan publik. " Sejauh ini tampaknya Mill telah duduk di kaki oracle-nya; tetapi perhatikan pengecualian yang sangat luar biasa yang dibuat dalam kalimat berikut:   "Karena aku selalu berpendapat rendah diri tentang kekuatanku sendiri sebagai pemikir orisinal, kecuali dalam sains abstrak (logika, metafisika, dan prinsip-prinsip teoretis ekonomi politik dan politik. ) " [3] Jika Mill kemudian adalah seorang pemikir orisinal dalam bidang logika, metafisika, dan ilmu ekonomi dan politik, jelas   ia tidak belajar ini dari bibirnya. Dan bagi kebanyakan orang, logika dan metafisika dapat dengan aman dianggap sebagai pembentukan domain di mana orisinalitas pemikiran, jika dapat secara jujur diakui, adalah gelar pembedaan yang cukup.