"Apa?" Kataku lagi, berbalik.
"Kalau itu milikmu."
Aku tidak ingin menjawab. Dia telah menang.
"Aku akan...."
Tidak tahu untuk mengatakan apa.
"Kalau itu menjadi milikku. Aku akan..."
Selamat, pikirku. Aku akan selamat.
Dia mengangguk. "Tidak ada yang bisa mengambil sesuatu yang di luar dirimu, kalau memang tidak ada di luar."
Dia mencoba senyum yang hanya setengah berhasil. "Bukan perdamaian dunia, kalau begitu?"
"Nanti pasti aku akan berpikir begitu," jawabku.
"Mungkin juga."